Bila dibandingkan dengan libur lebaran dan hari raya tahun ini, kepadatan kendaraan pada musim akhir tahun diprediksi cenderung rendah. Hal itu dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri. Irjen Pol Refdi Andri dalam keterangan resminya di situs ntmcpolri.info setelah meninjau ruas Jalan Tol Trans Jawa-Surabaya, kemarin (17/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk prediksi kondisi traffic sendiri relatif lebih kecil atau di bawah daripada arus mudik lebaran. Diperkirakan hanya mencapai 88.000 kendaraan baik saat puncak arus mudik natal maupun tahun baru serta arus balik diprediksi hanya mencapai 92.000 kendaraan," lanjut Refdi dalam keterangan tersebut.
Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di lain kesempatan juga mengatakan semua progres proyek pembangunan akan dihentikan sementara terhitung pada tanggal 19-22 Desember. Pemberhentian akan dilanjutkan pada momen arus padat kendaraan yakni 25, 28, 29 Desember serta 1 Januari 2019.
Refdi juga mengaku sudah memiliki beberapa strategi yang akan diberlakukan jika terjadi kepadatan khususnya pada ruas tol Jakarta-Cikampek. Seperti distribusi beban lalu lintas, optimalisasi kapasitas gerbang tol dan lajur, hingga memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow.
"Strategi pengamanan Nataru 'Natal dan Tahun Baru' sudah dipersiapkan dengan baik. Dengan mendistribusikan beban lalu lintas, optimalisasi kapasitas lajur, optimalisasi kapasitas gerbang tol, hingga pemberlakukan rekayasa lalu lintas Contraflow secara situasional," terangnya. (ruk/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Harga Mobil China Ramai-Ramai Turun, Nilai Jual Jadi Anjlok?