Pemerintah Indonesia sepertinya harus bergegas untuk bisa menyeragamkan standar slot/terminal untuk pengisian tenaga listrik. Hal ini perlu dilakukan untuk bisa mempermudah konsumen yang menggunakan berbagai merek kendaraan melakukan pengisian tenaga listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan menurut Leo, belum ada standar slot untuk pengisian tenaga listrik harusnya bukan jadi suatu permasalahan. Karena layaknya ponsel Android dan Apple semuanya memiliki pasar masing-masing. Meski besar kemungkinan di satu tempat, ada saja satu brand yang tidak ada pengisiannya.
"Seperti Android dan Apple yang memiliki segmen, standar, dan keunggulan masing-masing. Jadi saat ini tidak masalah," tambahnya. (lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus