Pemerintah Indonesia sepertinya harus bergegas untuk bisa menyeragamkan standar slot/terminal untuk pengisian tenaga listrik. Hal ini perlu dilakukan untuk bisa mempermudah konsumen yang menggunakan berbagai merek kendaraan melakukan pengisian tenaga listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan menurut Leo, belum ada standar slot untuk pengisian tenaga listrik harusnya bukan jadi suatu permasalahan. Karena layaknya ponsel Android dan Apple semuanya memiliki pasar masing-masing. Meski besar kemungkinan di satu tempat, ada saja satu brand yang tidak ada pengisiannya.
"Seperti Android dan Apple yang memiliki segmen, standar, dan keunggulan masing-masing. Jadi saat ini tidak masalah," tambahnya. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain