Ini Pendapat Masyarakat Soal Pajak Motor Dihapus dan SIM Seumur Hidup

Ini Pendapat Masyarakat Soal Pajak Motor Dihapus dan SIM Seumur Hidup

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 01 Des 2018 19:23 WIB
Ilustrasi pemeriksaan STNK Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - DetikOto membuat polling selama dua hari pada 30 November 2018 - 1 Desember 2018, untuk mengetahui apakah masyarakat setuju dengan gagasan Partai Keadilan Sosial (PKS) yang berkeinginan untuk menghapuskan pajak sepeda motor dan pemberlakuan SIM seumur hidup.



Gagasan ini dicanangkan PKS jika memanangkan Pemilu 2019. Dari hasil polling yang didapat detikOto, baik dari twitter dan facebook. Ternayata banyak pembaca detikOto yang setuju dengan gagasan PKS ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai komentar pun diberikan kepada detikOto, yang coba menginspirasikan suara mereka.

Sebut saja seperti Joko Susanto kepada detikOto yang mengatakan setuju dengan gagasan PKS.

"Asal motor dengan 110cc ke bawah saja," kata Joko.

Begitu juga dengan pendapat Nofri Yanda, yang mensetujui gagasan PKS ini. "Setuju kalau SIM se-umur hidup," kata Nofri.



Begitu juga dengan yang dikatakan Bobby Fitriansyah. "Setuju karena lebih meringankan rakyat," kata Bobby.

Meski demikian, ada juga pembaca detikOto yang tidak setuju dengan gagasan PKS ini. Berbagai pendapat disampaikan melalui detikOto.

"Penyakit orang indonesia...males bayar pajak...klo dpt uang ngantrinya naudzubillah...." kata Fatkhur_rohim29.

Begitu juga dengan yang disampaikan Michael Kasworo.

"we driver ojol. we nggak setuju. pelit amat ngeluarin duit cuma setahun sekali buat motor dan 5 tahun sekali buat sim. tapi nglewati jalan nya tiap hari. coba lu itung pajeg motormu setahun di bagi hari dalam setahun betapa murahnya lu bayar jalan tiap harinya. apalagi sim 85 ribu lima tahun sekali," ujar Michael.



Hal senada juga disampaikan Dimas Pram, yang tidak setuju jika SIM diberlakukan seumur hidup.

"KEMAMPUAN SESEORANG MENGENDARAI MOBIL ADA BATASNYA, APALAGI KALAU SUDAH TUA. KALAU SAMPAI KECELAKAAN BAGAIMANA ? KENAPA NGGAK SEKALIAN SAJA PILOT PESAWAT BEBAS MEMBAWA PESAWAT !!!," katanya.

Begitu juga dengan Mariyanto Yanto, yang menilai jika pajak motor dihilangkan maka pemasukan negara akan berkurang.

"trus siapa yang nyumbang negara buat bangun jalan, lw kontribusi dikit doang aja pelit banget jadi orang, kl SIM seumur hidup boleh lah, tp kl pelanggaran berat misalnya kecelakaan mengakibatkan orang lain cacat SIM lw dicabut seumur hidup mau gak?" katanya.



Simak juga video 'Razia Pajak Kendaraan, Pelanggar Bisa Bayar di Tempat':

[Gambas:Video 20detik]

Ini Pendapat Masyarakat Soal Pajak Motor Dihapus dan SIM Seumur Hidup
(lth/ddn)

Hide Ads