Saat ditemui di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di JCC, Jakarta Pusat, Kementerian Perindustrian Airlangga Hartarto menyinggung soal regulasi terkait motor listrik di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian saat ditanyai wartawan kabar draf Perpres sudah sejauh mana, Airlangga menyatakan harus beriringan dengan kebijakan fiskal.
"Ya itu kan sama juga kita bicara mobil listrik kita bicara kebijakan fiskalnya, nggak bisa putus-putus semua harus terintegrasi," ungkap Airlangga.
"Kemarin kan sudah disampaikan melalui press release bahwa sekarang itu sudah sampai di Kemenko Maritim, nah Kemenko Maritim yang akan koordinasikan lagi," Kementerian Perindustrian lewat Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menambahkan.
Saat ditanyai apakah sudah sampai di tangan presiden Jokowi, Putu belum bisa menjelaskan lebih lanjut.
"Nah itu tanya ke sana (Kemenko Maritim)," singkat Putu. (riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat