"Jadi memang dari awal juga kita sudah sampaikan bahwa kebijakan ini sifatnya temporary, dan terbukti dengan hasil survei Litbang," ungkap Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan, aturan gage berdampak pada keberlangsungan ekonomi masyarakat maka dari itu dinilai tidak efektif. Namun pihaknya tetap berusaha untuk mengatasi masalah tersebut.
"Bagaimana merawatnya? Kita selalu melakukan evaluasi-evaluasi per minggu, apa dampak yang dirasakan masyarakat, kita minimalisir dampak itu, misalnya retail turun walaupun retail turun tidak semata karena ganjil genap, karena orang kan sekarang belanja secara online, tapi kita atasi adanya shuttle bus mall to mall," ungkap Bambang.
Menurutnya aturan ganjil genap memang tidak dibuat untuk secara permanen, namun sebagai aturan sementara. Sembari menanti aturan yang sifatnya Push Pull Policy seperti ERP.
"Prediksi kami meski intens dirawat paling bertahan lama 2 tahun,oleh karena itu BPTJ sudah menyiapkan ERP (electronic road pricing)," kata Bambang.
Tonton juga 'Ganjil Genap Diperpanjang Sampai Akhir Tahun, Setuju?':
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Ojol Demo Lagi, Perlu Ada Aplikasi Milik Negara biar Driver Sejahtera?
Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh