Mobil Matik Tak Selamanya Boros Bensin

Transmisi mobil matik. Foto: Toyota Astra Motor

Jakarta - Bicara soal efisiensi bahan bakar, mobil dengan transmisi manual sering disebut-sebut lebih hemat dibandingnkan dengan mobil matik. Hal itu sempat membuat mobil manual lebih populer kalau dibanding dengan matik.

Namun seiring berjalannya waktu, mobil manual mulai kehilangan pamornya. Mobil matik yang dianggap lebih mudah dikendarai justru sedang digandrungi. Para pabrikan pun mulai meluncurkan mobilnya dengan transmisi matik seperti dikatakan Practical Motoring, Jumat (11/10/2018).

Begitu pula dengan efisiensi bahan bakar. Dulu anggapan mobil manual lebih hemat dari matik ada benarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu karena mobil matik memiliki gigi yang lebih sedikit. Artinya mobil matik dengan tiga atau empat percepatan memberikan rpm lebih tinggi pad akecepatan tertentu dibandingkan dengan mobil manual bertransmisi lima atau enam percepatan.

Namun masa-masa itu sudah berlalu. Mobil bertransmisi matik saat ini memiliki jumlah gigi yang lebih banyak dari manual. Bahkan ada yang mencapai delapan atau sembilan percepatan misalnya saja transmisi CVT dan dual-clutch. Selain itu, teknologi mobil matik terus berkembang yang mengarah pada penghematan BBM.

Selain itu, fitur lain seperti konverter torsi memiliki mekatronik lebih canggih membuat perbedaan antara transmisi matik dan manual tak berbeda jauh.

Jadi sebenarnya anggapan mobil manual lebih hemat ada benarnya namun seiring dengan perkembangan teknologi mobil matik pun bisa menyetarakan hal itu. Terlebih jika mobil matik Otolovers sudah mengusung transmisi CVT atau dual clutch.

Hanya saja kalau pertimbangannya harga, mobil manual memang memiliki harga jual yang lebih murah. Perlu diingat juga Otolovers, teknologi canggih pada mobil bukan satu-satunya faktor yang membuat hemat.

Perilaku berkendara pun mempengaruhi hal tersebut.

Tonton juga 'Perkenalkan CROSS, Mobil Matik Pertama Datsun di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(dry/ddn)