Truk UD Truck Kuzer Hadir di Surabaya

Surabaya - Astra UD Trucks secara resmi mengenalkan varian baru truk niaga yakni Kuzer di Surabaya. Kuzer diharapkan meraih tempat di Pasar Jawa Timur.

Seiring meningkatnya permintaan di pasar Indonesia, khususnya Jawa Timur, UD Truck bersama dengan Astra UD Trucks ingin memanfaatkan momen ini, Sebagai unjuk kemampuan berkompetisi di truk kelas ringan. Kuzer sendiri hadir dengan dua varian yakni logistik dan infratruktur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, pasar kelas ringan dengan kapasitas GVW 5-10 ton, merupakan segmen pasar terbesar di Indonesia saat ini. Selama 1 semester 2018 data menunjukan 61 % total pasar truk dikuasi kelas ringan.

Kuzer sendiri merupakan truk yang masuk dalam katergori 2 yakni produk dikelas ringan dengan mesin 150 house power (Hp). Kuzer juga memiliki kabin yang cukup besar.

Kuzer juga memiliki keunggulan driveline optimal dengan teknologi fuel coach dan telematic yang salah satunya sesor mampu mentracking jika ada hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian.

COO Astra UD Truck Winarto Martono mengatakan pihaknya meyakini dengan diperkenalkan Kuzer akan bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur.

"Kami yakin saat ini adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan Kuzer di Jawa Timur. Hal ini merupakan partisipasi Astra UD Trucks dalam pembangunan infrastruktur dan bisnis logistik di Jawa Timur. Yang kami harapkan akan mengarah ke laju pertumbuhan ekonomi," kata Winarto Wartono kepada wartawan, Rabu (19/9/2018).

Sementara itu, Kepala Cabang Astra UD Truks Raindy Octaliandi mengaku dengan mulai dipasarkannya Kuzer di Jawa Timur fokus untuk mendukung sektor infrastuktur dan logistik.

"Kuzer sudah melalui berbagai berbagai macam tes di Indonesia, termasuk pengecekan kualitas yang dilakukan langsung oleh UD Trucks Jepang," kata Raindy.

Untuk pasar Kuzer di Jawa Timur, Raindy pihak optimasi bisa menjual 300 unit Kuzer. "Kami optimis bisa tembus 300 unit di sampai akhir tahun 2018. Dari total areal market kita ada diarel Plat L (Surabaya) dan Plat W (Gresik dan Sidoarjo)," tandasnya. (bdh/lth)