Bus Listrik Anak Bangsa Masih Diuji Coba Agar Bisa Laik Jalan

Rizki Pratama - detikOto

Sabtu, 01 Sep 2018 10:11 WIB

Jakarta - Bus listrik diproduksi oleh PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sudah mulai beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkarang, Tangerang (31/8/20180). Bus Listrik bertipe lantai randah sepanjang 12 meter ini masih dalam masa uji coba untuk memenuhi syarat laik jalan.

Jumlah armada bus listrik yang beroperasi saat ini baru satu saja dan hanya beroperasi 3 kali sehari pada pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB, lalu pukul 12.00 WIB sampai 13.00 WIB, dan terakhir pukul 15.00-16.00 WIB.

Baca juga: Bus Listrik Buatan Anak Bangsa Mulai Beroperasi di Soekarno Hatta

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain membatasi jam operasi, penggunaan bus listrik ini juga digunakan untuk membantu transportasi pemulangan atlet Asian Games 2018 di Bandara Soekarno Hatta yang mana akan berakhir pada 7 September 2018.

Baca juga: Bus Listrik Antar Atlet Asian Games di Bandara Soekarno Hatta

"Kita nanti akan prioritaskan untuk kontingen Asian Games 2018 sampai nanti tanggal 7 September 2018. Karena sebaran atlet dan kontingen ini, rute bus ini hanya mencakup dua terminal yaitu Terminal 2 dan Terminal 3," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin yang ditemui pada proses uji coba bus listrik di Bandara Soetta.

Dalam pengujian bus listrik ini diikuti oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, Direktur Teknik dan Operasi PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmojo, Executive General Manager Bandar Udara Soekarno Hatta, Head of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II, dan General Manager PT Mobil Anak Bangsa, Prabowo Kartoleksono serta beberapa awak media yang diundang untuk menjajal mobil produksi anak bangsa ini. Pengujian dilakukan dengan rute pendek dari kantor Gedung 601 Angkas Pura II hingga terminal 1B.

Baca juga: Wah, Perusahaan Bus Listrik Moeldoko Mau Pinang Gesits

"Sebetulnya baru terasa kalau nanti rute panjang. April lalu itu mencoba rute panjang dari Magelang sampai Candi Borobudur, akselerasi sangat terasa dan nyaman karena suara juga tidak terdengar berisik seperti bus konvensional ditambah lagi dengan manuver yang sangat baik," ungkap Awaluddin menceritakan pengalamannya melakukan uji coba bus listrik pada rute yang panjang.

(ddn/ddn)

bus listrik bus listrik moeldoko maxvel mobil anak bangsa