Baca juga: Ban Mobil Ini Bisa untuk Jazz sampai Xpander |
Menanggapi hal tersebut, Goodyear mengaku masih terbantu dengan produksi ekspor-nya. "Goodyear secara keseluruhan perusahaan masih banyak ekspornya, hampir 70 persen kita ekspor, jadi tidak semua produksi di Indonesia kita jual di sini," ucap Arfianti Puspitarini sekalku Consumer Product & Trade Marketing Manager Goodyear Indonesia saat berbincang dengan detikOto, Kamis (30/08/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang Rini tidak mengungkapkan strategi khusus untuk menghadapi melemahnya rupiah nilai tukar rupiah, namun ia mengatakan bahwa dalam menentukan harga jual PT Goodyear Indonesia sudah menentukan positioning terlebih dahulu.
Seperti produk yang baru diluncurkan Goodyear, yakni Assurance Triple Max 2 yang tidak terlalu berpengaruh dengan melemahnya Rupiah saat ini. Karena ban terbaru Gooyear ini memang dihadirkan guna mendukung tingginya mobilitas masyarakat Indonesia, dengan memberikan kenyamanan dan keselamatan saat berkendara bersama teknologi HydroTred. Teknologi yang diklaim memiliki daya cengkram yang sangat kuat dengan jarak pengereman yang lebih pendek.
"Goodyear brand yang sudah lama dengan kualitas yang bagus, kita juga punya diferensiasi yang berbeda yaitu, worry free assurance, kualitas tidak pernah asal-asalan, risetnya panjang yang didukung sama teknologi center yang ada di Luxemberg dan juga China," tambahnya. (lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar