Meski banyak yang bilang mengganggu, buktinya hingga saat ini masih banyak terlihat tukang tambal ban yang buka lapak di tempat-tempat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasa saja sih, yang penting kan kita nggaka macam-macam, dan kita juga kan hitungannya bantu orang kalau dia (ban kendaraannya) bocor," katanya kepada detikOto, di Jakarta.
Lanjut Lay mengatakan, selama kurang lebih satu tahun ia jadi tukang tambal ban di pinggir jalan, belum pernah ada yang mengomentarinya karena ganggu pengguna jalan lain.
"Diomelin gitu belum pernah, kita kan juga sebisa mungkin itu kendaraan diparkirnya yang benar biar nggak ganggu," lanjutnya. (khi/lth)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?