Pemprov DKI Jakarta membongkar JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di kawasan Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan Patung Selamat Datang dari arah Thamrin ke Sudirman.
Patung yang digagas oleh Presiden Pertama RI, Soekarno itu memiliki fungsi untuk menyambut atlet Asian Games edisi 1962, sehingga pemerintah DKI ingin mengembalikan fungsi tersebut pada Asian Games tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa, menanggapi hal tersebut bahwa memang dilakukan untuk keindahan kota, namun tidak terlepas dari masalah arus lalu lintas. Pihaknya mencoba untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengarahkan arus lalu lintas lebih maksimal.
"Dampaknya buat negara, buat kota sih bagus, lebih indah lah, tidak ada penyeberangan elevated di ikon selamat datang ini, ada sedikit hambatan saja karena orang menyeberang di jalan kan, penyeberangan sebidang. Paling solusinya adalah menambah personel di pelican crossing itu. Paling agak siangan dikit saja, saat jam sibuk, jam 10 lah agak panjang, tapi dilakukan penarikan dan masih kondusif," kata Royke saat ditemui wartawan di kawasan Bundaran HI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (1/8/2018).
Video: Komentar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Soal Waktu Penyeberangan yang singkat
Selain itu, langkah lain dari pihak Korlantas juga bisa mengakali arus lalu lintas dengan melihat pada prioritas mana yang harusnya didahulukan agar tidak tersendat di satu sisi saja.
"Kalau misalkan agak padat, agak mengekor, di sini kita tarik yang prioritas. Orang yang misal nyebrang satu-satu kita tahan dulu, tunggu 10 orang baru nyebrang, bisa saja seperti itu. Itu salah satu langkah untuk memperlancar," ujar Royke.
Menurut Royke, penyeberangan orang memang sebaiknya dalam bentuk underground, di samping ada berbagai masalah pada JPO maupun pelican crossing.
"Memang untuk di Bunderan HI ini kan ada ikon ya, memang lebih indah sih tidak ada elevated, tapi memang bagusnya sih underground, karena undergroundnya belum jadi nih, MRT kan, kala sudah jadi ya pada nyeberang lewat bawah, tidak ada lagi elevated. Nah sambil menunggu itu, maka sementara pakai pelican crossing," tandasnya. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah