IIMS 2018: Suara Pabrikan Soal Insentif yang Diharapkan untuk Mobil Hybrid

IIMS 2018: Suara Pabrikan Soal Insentif yang Diharapkan untuk Mobil Hybrid

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 20 Apr 2018 16:21 WIB
Suara Pabrikan Soal Insentif yang Diharapkan untuk Mobil Hybrid Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Teknologi kendaraan ramah lingkungan akan menjadi kebutuhan di masa depan. Salah satu teknologi yang sudah siap adalah mobil berteknologi hybrid yang tengah dipajang di IIMS 2018.



Pemerintah juga sedang menyiapkan peraturan mengenai kendaraan ramah lingkungan. Apa yang diharapkan pabrikan otomotif terkait insentif mobil ramah lingkungan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita rasa dalam skema LCEV nanti mungkin hybrid sudah terfleksi. Tinggal nanti fasilitas apa saja yang ingin didapatkan, mereka (pemerintah) sudah studi," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di arena IIMS 2018, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.



Di Jepang, misalnya, pemerintahnya memberikan subsidi untuk mobil hybrid. Sehingga harga mobil hybrid sama dengan mobil konvensional.

"Bahkan lebih rendah sedikit. Jadi membuat konsumen beralih. Tapi di Indonesia mungkin belum," kata Jonfis.

Di luar negeri juga ada road tax yang dikecilkan untuk mobil hybrid. Ada pula parkir khusus dan fasilitas diskon masuk tol untuk kendaraan ramah lingkungan.

"Itu macam-macan tergantung bagaimana pemerintah mendorong ini," ucap Jonfis di IIMS 2018.



Menurut Jonfis, idealnya peralihan menuju kendaraan ramah lingkungan melalui tahap mobil hybrid lebih dulu. Dari hybrid bisa beralih ke listrik sepenuhnya hingga ke hidrogen.

"Kalau langsung ke lisrik masih banyak hal-hal yang dipertanyakan. Secara teknis kita siap. Cuma secara infrastruktur, kesiapan suplier, kemudian bagaimana membuang baterai itu kan mesti dipelajari," ucap Jonfis. (rgr/lth)

Hide Ads