Mengintip Lagi Mobil Rp 5 Miliar yang Mengantar Syahrini ke Sidang First Travel

Mengintip Lagi Mobil Rp 5 Miliar yang Mengantar Syahrini ke Sidang First Travel

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 03 Apr 2018 11:28 WIB
Mengintip Lagi Mobil Rp 5 Miliar yang Mengantar Syahrini ke Sidang First Travel Foto: Zunita/detikcom
Jakarta - Penyanyi Syahrini kemarin turut hadir dalam sidang lanjutan kasus bos First Travel sebagai saksi. Didampingi sang pengacara Hotman Paris Hutapea, Syahrini terlihat tiba di Kejaksaan Negeri Depok menumpangi Bentley Mulsanne berwarna hitam bernopol B 666 ANE.



Menurut catatan detikOto, mobil buatan Inggris yang ditumpangi Syahrini itu bukanlah mobil pribadinya. Melainkan mobil milik pengacara Hotman yang diketahui memang hobi mengoleksi deretan mobil mewah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini juga bukan pertama kalinya Syahrini menumpangi mobil itu bersama dengan Hotman. Pada Oktober 2017, Syahrini juga diantar oleh Hotman dengan menggunakan kendaraan yang sama yakni Bentley Mulsanne warna hitam.

Pemanggilan Syahrini kemarin karena masuk dalam surat dakwaan tiga terdakwa bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan. Jaksa menyebut bos First Travel menggandeng Syahrini untuk mempromosikan paket umrah dengan menjalankan ibadah umrah fasilitas VIP plus.



Menurut jaksa, ada imbal balik yang diberikan Syahrini, yakni keharusan menggunakan atribut First Travel serta membuat vlog dan mengunggah rangkaian perjalanan dengan menggunakan hashtag First Travel.

Diketahui dalam surat dakwaan juga disebut duit untuk keliling Eropa berasal dari setoran calon jemaah umrah yang lebih dulu ditransfer ke rekening Andika dan sejumlah rekening pribadi lainnya. Duit setoran sebelumnya ditampung di rekening penampungan First Travel dengan nomor rekening 157-000-323-99-45 di Bank Mandiri.



"Membiayai perjalanan wisata keliling Eropa sebesar Rp 8,6 miliar. Dua, digunakan untuk pembayaran sewa booth event Hello Indonesia dalam rangka keperluan bisnis Anniesa Hasibuan yang dilaksanakan sehari penuh pada tanggal 31 Mei 2014 dan tanggal 5 Juni 2015, keduanya diselenggarakan di Trafalgar Square, London, Rp 2 miliar," papar jaksa. (dry/lth)

Hide Ads