Tapi, hal itu tidak berlaku bagi bapak juru parkir di sebuah rumah sakit di Gorontalo ini. Rolles Ismu Sry Wahyudiyanto, melalui akun Facebook bernama Bintang, membagikan cerita inspiratif tentang seorang juru parkir yang dengan ikhlas menyalurkan jasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin kan hujan deras, kebetulan saya ke rumah sakit. Tepat di rumah sakit itu biasanya kan helm itu dibiarkan saja. Tapi kok tiba-tiba, si bapak ini rela hujan-hujanan. Soalnya tidak biasanya ada tukang parkir yang rela hujan-hujanan membungkus helm satu per satu," kata Rolles bercerita kepada detikOto melalui sambungan telepon, Rabu (28/3/2018).
Menurut Rolles, karena hujan pemotor yang memarkir motornya kerap terburu-buru untuk berteduh. Makanya, tak sedikit pengendara yang memarkir motornya di sana meninggalkan begitu saja helmnya.
"Nah itu bapak itu rela nutup helm satu per satu pakai tas (plastik)," sebut Rolles.
Juru parkir yang rela hujan-hujanan demi melindungi helm orang ini ada di Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe. "Saya kebetulan ambil profesi di sini. Jadi dinas di rumah sakit ini," kata Rolles yang berprofesi sebagai perawat itu. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis
Tunjangan Bensin Anggota DPR: Rp 3 Juta per Bulan