Mesin OBM ini sebelumnya meluncur di Eropa dan Amerika. "Harapannya untuk memenuhi kebutuhan transportasi air di Indonesia. Apalagi kita hidup di negara kepulauan," ujar Assistant to Dept Head OBM PT Suzuki Indomobil Sales Leo Wijaya di sela-sela acara peluncuran mesin baru di dermaga Serangan, Denpasar.
Tak hanya itu, terdapat pula dual louver system, dual injector, dual water inlet dan kompresi berasio tinggi dengan komposisi 10,5 : 1. Sehingga membuat mesin ini dapat menggunakan minimum bahan bakar dengan kadar RON 91.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bali dipilih sebagai lokasi peluncuran karena alasan potensi pariwisata pulau dewata. Terlebih Bali juga memiliki tiga pulau eksotis yang menjadi tujuan wisata, yakni Nusa Lembongan, Nusa Penida dan Nusa Ceningan. Lokasi yang terpisah oleh laut membuat penyebrangan kapal cepat menjadi satu-satunya pilihan wisatawan.
"Tentu saja untuk keperluan bisnis transportasi dam pariwisata mesin ini sangat cocok," lanjut Leo.
Selain untuk transportasi pariwisata, mesin baru ini juga disiapkan untuk semua jenis transportasi air di tanah air. Termasuk di daerah kepulauan maupun wilayah Kalimantan yang banyak menggunakan mode transportasi sungai. "Kalau ke depan bukan hanya Bali, tapi juga bisa di Batam, Kalimantan maupun daerah lain," imbuhnya.
Sementara itu, I Made Sinta owner Sinta Marina diler Suzuki OBM wilayah Bali-Nusra berharap hadirnya mesin DF325A ini bisa mengangkat penjualan Suzuki OBM di wilayah Bali-Nusra. "Selama ini penjualan mesin tempel Suzuki sangat diminati konsumen, kami berharap mesin baru ini juga nantinya akan diterima positif," kata owner Gangga Expres ini.
Saat peluncuran mesin baru ini, salah satu kapat cepat milik Gangga Express telah menggunakan mesin DF325A ini. Kelima mesin baru tersebut juga digunakan langsung untuk sea trial dengan rute pantai Serangan-Nusa Lembongan. Tujuannya guna mencoba kemampuan mesin.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?