Bulan Maret, Yok Naik Bus TransJakarta Buatan Swedia

Jakarta - Mobil buatan Swedia, Volvo, sudah dikenal kenyamanannya. Nah bagi penggemar bus TransJakarta, anda bisa merasakan kenyamanan khas Volvo itu bulan Maret ini.

Ada 30 unit TransJakarta merek Volvo yang bakal beroperasi di bulan Maret ini."Total ini ada 116 unit TransJakarta yang akan jalan dari Volvo. Prosesnya sudah sekitar 80 persen jadi, sedang mengurus surat-suratnya (sisanya). Untuk operasi pertama akan ada 30 unit, kita keluarkannya per 30-unit," papar Presiden Direktur PT Indotruck Utama selaku Authorized Dealer Volvo CE, Volvo Trucks & Volvo Buses di Indonesia Bambang Prijono kepada wartawan di arena GIICOMVEC, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.

"Maret sudah mulai diperkenalkan untuk mengaspal," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Bambang sedang membicarakan untuk melakukan penambahan TransJakarta Volvo ke pihak pengelola. Dengan berarti, angka 116 unit tersebut bukanlah nominal tetap bus Volvo yang akan beroperasi di Jakarta. "Nambahnya lagi kita perbincangkan," sahut Bambang singkat.

Volvo akan mengeluarkan tipe B11R dengan 6x2 axles yang dilengkapi full air suspension untuk mengganti bus TransJakarta yang lama. Tipe ini mampu mengangkut hingga 90 penumpang. Khusus untuk pemesanan Transjakarta, karoseri yang digunakan adalah Laksana, yang berpusat di Semarang.

Ke depannya, Volvo juga berencana menyiapkan armada bus gandeng atau Articulated bus. Volvo tipe B11R juga dimungkinkan untuk menjadi TransJakarta Articulated atau bus gandeng. Hal itu tengah dibicarakan.

"Volvo hanya ikut yang di Maxi sama Articulated bus (bus gandeng). Kalau yang kecil itu (MiniTrans) kita tidak bisa kompetisi harganya. Karena kan kita impornya masih Built Up (CBU atau secara utuh). Bus dua sumbu roda, 4x2, kalau kita impor harga masuknya itu 50 persen. Jadi tidak ketemu harganya," kata Bambang.

"Kalau bus seperti MiniTrans juga kita tidak ada unitnya. Volvo mainnya di bus 12 meter ke atas. Kalau yang di Indonesia ini 13,5 meter. Jadi kemungkinan kita akan tambah di bus-bus besarnya TransJakarta, yang gandeng," lanjut Bambang.

Namun, dirinya mengatakan belum ada jadwal pastinya untuk membawa Volvo gandeng untuk dijadikan TransJakarta. Karena ia ingin berfokus pada 116 unit bus yang akan dijadikan TransJakarta pada tahun ini terlebih dahulu.

(ruk/ddn)