Bus Listrik Buatan Anak Bangsa Unjuk Gigi, Produsen Lain Santai

Jakarta - Ada hal yang menarik di karpet merah Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, salah satunya ialah bus listrik buatan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Melihat hal tersebut, beberapa produsen bus dan truk lainnya menanggapi positif. Namun mereka tidak ingin buru-buru memperkenalkan armada listriknya di Indonesia.

Seperti yang dipaparkan Bambang Prijono, President Director PT Indotruck Utama selaku Authorized Dealer Volvo CE, Volvo Trucks & Volvo Buses di Indonesia, pihaknya sedang melakukan uji coba bus listrik di Swiss. Namun untuk dibawa ke Indonesia, ia tidak buru-buru.

"Volvo ada (bus listrik), hanya kita belum buru-buru dimasukkan ke Indonesia karena untuk bus listrik Volvo sedang running uji coba di Swedia," ujarnya kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pada saat yang tepat, uji coba selesai, semuanya sudah siap, kita akan pastikan ke Indonesia. Karena kedepan arahnya kesana, bahan bakar fosil sumbernya akan semakin habis juga kan. Tapi saya belum bisa pastikan waktunya untuk datang ke Indonesia," tambah Bambang.

Sedangkan dari pihak PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), mereka ingin berfokus ke Euro-4 terlebih dahulu.

[Gambas:Video 20detik]

"Kita masih studi di Jepang karena itu sudah menjadi tren. Saya rasa bus listrik masih lama ya, belum lagi bicara Euro4, mau disalip listrik. Kita sih lihat saja nanti, sabar. Mau terjang yang didepan mata saja dulu, euro4 di 2021," ucap Santiko Wardoyo, Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). (ruk/dry)

bus listrik