Transportasi Umum Baik, Tak Jamin Orang Beralih dari Mobil Pribadi

Jakarta - Transportasi umum yang memadai bukan jaminan kalau penggunaan mobil pribadi bakal berkurang. Buktinya saja warga Los Angeles, Amerika Serikat yang tetap membeli mobil padahal sarana transportasi disana sangat memadai untuk menampung seluruh warganya berpergian.

Mengutip The New York Times, Selasa (26/2/2018), karena memilih menggunakan kendaraan pribadi warga Los Angeles justru lebih banyak menghabiskan waktunya di jalan karena macet. Transportasi umum di California sendiri sudah bertambah. Misalnya saja seperti kereta api yang jaraknya sudah bertambah sekitar 161 km di kawasan Los Angeles. Tapi yang terjadi justru kemacetan masih terus bertambah.

Dalam sebuah laporan yang dirilis dari Institut Transportasi di University of California Los Angeles salah satu penyebab orang Amerika tetap membeli mobil padahal transportasi umum sudah sangat membaik adalah mereka warga pendatang (bukan warga negara Amerika) merasa tidak aman kala ketika naik transportasi umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, angka peningkatan pemilik mobil pribadi disana juga disumbang dari mereka yang berpenghasilan rendah. Padahal biasanya mereka menggunakan transportasi umum.

Antara tahun 2000 dan 2015 tertulis dalam studi angka kepemilikan mobil pribadi meingkat dari 1,7 menjadi 2,4 per rumah tangga.

Tercatat ada 18,8 juta orang tinggal di California dan 77 persen diantaranya jarang menggunakan transportasi umum. (dry/lth)