Mengingat tanggung jawab dan jam kerja yang cukup berat, dalam hal ini Anggota Banit (Bintara unit) Patwal Polda Metro Jaya, Bripka Nanang, mengatakan menjadi seorang Patwal merupakan kebanggaan tersendiri.
Apalagi, Nanang menjadi Patwal yang juga seorang Walsus (Pengawal Khusus) dengan keinginannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Bripka Nanang, ada Bripka Widada yang jadi patwal Kemnaker. Videoa aksi saat rehat bisa disaksikan di bawah:
"Memang sudah bawaan dari jiwa saya untuk masuk Polri mau nggak mau kita harus mengabdi, kalau masalah enak tidak enak itu relatif," ujarnya saat ditemui detikOto, di Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Dengan begitu kata Nanang, membuat pekerjaannya yang cukup berat itu dijalaninya dengan santai. Masalah enak atau tidak enaknya tidak terlalu dihiraukan, karena semua pekerjaan punya sisi enak atau tidak enak.
"Gimana kita untuk membawa kita untuk pekerjaan itu sendiri, di bawa enjoy saja. Terus karena memang sudah perintahnya pimpinan seperti itu kita jalanain, jadi dari niat ngejalaninnya ikhlas ya enak aja," tuturnya.
Selain itu, lanjut Nanang menjelaskan dirinya memang mempunyai kesukaan tersendiri membawa motor berukuran besar seperti motor yang kini digunakannya untuk mengawal pejabat negara.
"Basic menyukai kendaraan besar dasarny seperti itu. Memang untuk masuk ke motor besar itu kita dilihat kriterianya ya senang dulu dengan kendaraan, kemudian mungkin postur juga, masalah keahlian bisa dididik," lanjutnya.
![]() |
(khi/dry)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Tak Cuma PNS, Ini 15 Golongan yang Gratis Naik Angkutan Umum di Jakarta