Selama sekitar satu pekan berada di Jepang, detikOto jarang melihat sepeda motor. Hanya beberapa kali sepeda motor terlihat di persimpangan.
Ping Tjuan, pemandu wisata selama perjalanan Toyota Tokyo Motor Show Trip 2017, menyebut ketimbang beli motor, orang Jepang lebih memilih sepeda kayuh. Setidaknya sepeda itu digunakan untuk menuju stasiun terdekat, baru disambung naik kereta atau transportasi umum lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, lanjut Ping-san, motor tak bisa parkir sembarangan. Berbeda dengan sepeda yang lebih praktis.
"Kedua, Jepang punya empat musim. Musim dingin di Tokyo bisa hampir 0 derajat. Kalau kita naik motor di musim dingin bisa gemetaran," katanya.
Di Jepang, jika warganya memiliki SIM mobil, mereka berhak mengendarai motor bermesin 50 cc. Di atas kapasitas itu, kata Ping-san, mereka perlu SIM motor lagi.
"Tapi, dari 100 rumah yang punya SIM mobil, belum tentu punya motor 50 cc. Nggak ada keperluannya, buat apa beli motor," ujar Ping-san. (rgr/lth)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?