Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB),Duljatmono, mengatakan pengaruh meningkatnya jual-beli online juga membuat penjualan kendaraan niaga meningkat. Barang yang dijual di online pastinya membutuhkan jasa pengangkutan logistik, dan di sinilah truk-truk dibutuhkan.
"Untuk angkutan online pasti banyak karena kayak yang saya bilang tadi, sektor (kendaraan niaga) nya itu sektor logistik," ujarnya di Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu mengenai konsumen terbesar Fuso, Momon mencatat saat ini konsumen ritel masih mendominasi meski fleet juga tak kalah tinggi.
"Komposisi adalah kira-kira 65 persen ritel atau individual, kemudian 35 persen fleet, pemerintah satu hingga puluhan persen total seluruh demand. Dengan perkembangan ekonomi yang turun saat itu, lalu 2017 naik lagi proporsinya bergeser, jadi fleet lebih besar, sampai dengan pertengahan 2017 proporsi untuk fleet customer itu menjadi kurang lebih 65 persen, ritel turun menjadi kira-kira 38 persen," ujarnya.
Untuk wilayahnya, penjualan Mitsubishi Fuso masih mendominasi di daerah Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. "Kalau komposisi terhadap demand komoditas atau sektor khususnya kalau kita bicara spesifik, itu kelapa sawit yang paling berkontribusi paling banyak di Sumatera dan Kalimantan, kalau Jawa lebih banyak sektor konsumen logistik dan infrastruktur," pungkas Momon.
(khi/ddn)
Komentar Terbanyak
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang
Bagnaia Tunggu Penjelasan Ducati soal Motornya, Kesabaran Sudah Mulai Habis