Salah satu pengrajin lukis truk, Miswadi mengatakan, kisaran harga melukis satu truk bervariasi dari Rp 100 ribu, hingga Rp 800 ribu.
"Harga sebenarnya senang sama senang ya. Sopir ada keinginan, dana ada segini, ya kita jalan (melukis), sama langganan modelnya begitu. Paling minimal Rp 100 ribu, paling mahal Rp 500 ribu," ujarnya sata ditemui detikOto, di Pasar Induk Beras Cipinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi tergantung lagi dari maunya si sopir (konsumen) yang truknya mau dilukis apa itu mau belakangnya saja, atau semua (bodi) nya," katanya.
Kata pria yang saat ini bekerja juga sebagai kernet truk angkut beras itu, ada perbedaan harga untuk konsumen langganan, dengan konsumen yang berasal dari suatu perusahaan. Untuk konsumen langganan biasanya kata Mis, merupakan orang-orang dekat, seperti teman, atau supir yang menggunakan uang pribadi.
"Langganan hitungannya teman lah ya, yang sering nongkrong bareng, kan kita sama-sama tahu ada dananya berapa, jadi bisa cincai lah kalau harga, yang penting ada keuntungan biar sedikit," tuturnya.
Sedangkan untuk konsumen yang berasal dari sebuah perusahaan, kata Mis harga sesuai dengan yang sudah dibanderol.
"Kalau truk PT yang nyuruh itu kan budget-nya lebih besar, jadi sudah ditetapkan kalau dari PT," pungkasnya.
(khi/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?