Miswadi misalnya ia merupakan salah satu orang yang biasa melukis truk di daerah Pasar Induk Beras Cipinang. Ia mengatakan tulisan atau gambar tersebut merupakan ungkapan isi hati si pengendara truk tersebut.
"Unek-unek dari supir sendiri, unek-unek kerjaan, keluarga, unek-unek di jalan, unek-unek sama bos, gitu doang," ujarnya kepada detikOto, saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya jadi unek-unek dari pihak si sopir aja, dia tuangkan ke gambar itu," kata pria yang akrab dipanggil Mis itu.
Namun lanjut Mis, itu berbeda dengan truk dari sebuah perusahaan resmi. Kata Mis, kalau untuk truk dari perusahaan biasanya bertuliskan nama perusahaan tersebut.
"Misalnya ya PT Maju Jaya, atau apa, ya buat keperluan PT itu sendiri," ucap Mis.
Miswadi sendiri mengaku, dirinya lebih lihai dalam hal menulis, ketimbang menggambar di truk.
"Gambar sebenarnya bisa, cuma saat ini saya lagi enggak mau, kalau gambar, kalau saya lagi enggak mood saya enggak mau," pungkasnya.
(khi/dry)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain