Kini Truk Eropa Tak Khawatir Soal Pelumas di Indonesia

Balikpapan - Kalau biasanya pabrikan Eropa khawatir memperkenalkan varian terbaiknya, karena tidak bagusnya pelumas yang ada di Indonesia. Kini bisa dipastikan hal itu tidak akan terjadi lagi.

Karena untuk menyambut truk Mercedes-Benz Axor asal Jerman di Indonesia, Pertamina sediakan meditran SX dan Fastron Series
. Seperti rilis yang diterima detikOto, Sabtu (8/4/2017).

Meditran SX dan Fastron Diesel sebuah pelumas Pertamina, yang memang diperuntukan untuk mesin diesel. Dengan spesifikasi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini Truk Eropa Tak Khawatir Soal Pelumas di Indonesia

Foto: Pertamina

Area Manager Communication and Relations Kalimantan, Alicia Irzanova, pada peluncuran Mercedes-Benz Axor di Balikpapan Sabtu(8/4/2017),
mengatakan Pertamina menawarkan 3 jenis Meditran SX, yaitu Meditran SX SAE 15W - 40 (CH-4), Meditran Plus SX SAE 15W - 40 (CI -4), dan Meditran Bio. Ketiganya telah mendapatkan Mercedes-Benz approval 228.3.

"Selain itu juga tersedia Fastron Diesel dan Fastron Gold yang sesuai untuk jenis kendaraan berat. Fastron Diesel SAE 15W-40 telah mendapatkan Mercedes-Benz approval 228.1, sedangkan Fastron Gold SAE 5-30 sudah mendapatkan Mercedes-Benz approval 229.1," lanjutnya.

Dikatakan Mercedes-Benz approval 228.1 merupakan approval yang menunjukkan spesifikasi sesuai dari Mercedes Benz untuk jenis multigrade engine oils.

Sedangkan untuk Mercedes-Benz approval 228.3 adalah approval yang menunjukkan spesifikasi sesuai dari Mercedez-Benz, untuk jenis multigrade engine oils yang memiliki performa lebih tinggi dari MB 228.1.

Dan untuk Mercedes-Benz approval 229.51 adalah approval yang menunjukkan spesifikasi sesuai dari Mercedes Benz untuk jenis Low SPAsh (low sulphur, phosphorus and ash) multigrade service engine oils.

Foto: Pertamina Lubricants

Dikesempatan yang sama Alicia juga mengatakan, dengan hadirnya Mercedes-Benz Axor. Bisa lebih merangsang market share pelumas Pertamina.

Dikatakan secara umum, penjualan Pelumas di wilayah Kalimantan timur mengalami kenaikan. Pada 2015 sampai 2016, kenaikan penjualan mencapai 19 persen.

"Untuk penjualan pelumas retail untuk tahun 2015 membukukan penjualan sebesar 3.585 KL sedangkan pada tahun 2016 sebesar 4.280 KL atau meningkat sebesar 19 persen," jelas Alicia. (lth/ddn)

pelumas