Rencana tersebut juga diikuti penghematan energi lewat lampu neon yang lebih efisien. Semua rencana tersebut merupakan langkah Hyundai untuk menghemat keuangannya.
Lebih jauh lagi, top eksekutif Hyundai dipotong gajinya sebesar 10 persen yang mana ini merupakan kejadian pertama dalam 7 tahun terakhir. Produsen mobil asal Korea ini juga menurunkan kelas penginapan untuk karyawannya saat berpergian, sebagai alternatif dilakukan video conference.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi, perwakilan Hyundai mengiyakan soal penghematan biaya tersebut namun enggan menyebutkan berapa jumlahnya. Beruntung, perusahaan ini tidak kekurangan uang, hanya saja kenaikkan produksi meningkat setiap tahunnya.
Seiring dengan perubahan tersebut, Hyundai juga berencana untuk berinvestasi di mobil otonom dan deretan mobil ramah lingkungan. Peluncuran Ioniq merupakan awal dari langkah itu.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut