'Makin Ramah Lingkungan, Insentif Makin Gede'

Pajak Emisi Gas

'Makin Ramah Lingkungan, Insentif Makin Gede'

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Selasa, 08 Nov 2016 13:55 WIB
Makin Ramah Lingkungan, Insentif Makin Gede
Foto: Reuters
Jakarta - Sistem pajak berbasis emisi gas karbon dioksida (CO2) akan mendorong para produsen kendaraan untuk melahirkan kendaraan listrik. Hal ini juga akan berdampak pada dana insentif pemerintah untuk kendaraan yang ramah lingkungan.

"Kalau insentif udah pasti tadi kan, dari insentif pengembangannya sudah dapat. Nantinya dengan adanya CO2 tax yang berbasis CO2, kita harapkan akan semakin tinggi lagi insentifnya," tutur Direktur Jendaral Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian,I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta.

Perkiraan dana insentif yang meningkat dikatakan Putu dapat dilihat dari seberapa banyak CO2 yang dihasilkan kendaraan ramah lingkungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena kan dengan adanya CO2 tax nantikan diitung, kalau makin tinggi CO2 yang dihasilkan per kilometernya pajaknya semakin tingi gitu, dan itu tentunya kalau semakin tinggi dia juga semakin boros, kalau dia CO2 yang dihasilkan itu semakin rendah, sudah pasti semakin irit," ujar Putu.

Perubahan kebijakan pajak ini dikatakan Putu kini tengah dalam tahap diskusi, dengan beberapa instansi yang berkaitan yaitu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Lingkungan Hidup (LH), Kementerian Keungan (Kemenkeu), dan Gaikindo.

"Dan kita udah ngumpulin sumber dari berbagai negara, supaya kita ga usah menyusun dari nol lagi," tambah Putu.



(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads