Ketua AISI Ngeri Lihat Anak Gadis di Bawah Umur Bawa Motor

Jakarta - Kita sering menemui di jalanan besar di ibukota maupun daerah banyak anak-anak di bawah umur yang sudah mengendarai sepeda motor. Tak jarang dari mereka adalah anak perempuan yang membawa mengendarai motornya justru malah membahayakan pengendara lain.

"Saya miris khususnya anak gadis bawa motor, karena penguasaan ketajaman terhadap lingkungan nggak pakai helm cara bawa mereka menakutkan tapi mereka nggak merasa menakutkan, udah gitu nggak pake helm lagi," kata Ketua AISI, Gunadi Sindhuwinata kepada detikOto.

Gunadi berharap penegak hukum lebih tegas lagi menindak yang seperti itu agar penegak hukum lebih dihargai masyarakat. Selain itu kata Gunadi, angka kecelakaan juga bisa menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang seperti itu harus ditegakkan, kalau tidak ditindak lama-lama wibawa penegak hukum hilang, sedangkan kalau ditindak penegak hukum kan lebih direspect masyarakat. Angka pelanggaran bisa turun dan penegak hukum bisa menindak pelanggaran dengan tindak yang lebih tinggi lagi," ungkap Gunadi.

Gunadi menilai banyaknya pelanggaran yang dilakukan masyarakat tersebut karena terlalu banyak pelanggaran yang justru dibiarkan tidak ditindak dengan tegas sesuai aturan yang ada.

Munculnya petisi yang meminta agar orangtua yang mengizinkan anaknya berkendara akan dipenjara dinilainya tidak begitu efektif jika aturan yang ada saja belum diterapkan maksimal.

"Tidak hanya petisi aja tapi penegakkan itu juga harus dilakukan penertiban," jelas Gunadi.

(ddn/ddn)

nodrivingunder17