Volvo Aktif Beri Pelatihan Sopir Truk di Indonesia

Volvo Aktif Beri Pelatihan Sopir Truk di Indonesia

Niken Purnamasari - detikOto
Selasa, 31 Mei 2016 16:47 WIB
Foto: Volvo
Tangerang - Sebagai salah satu pemain truk di Indonesia, Volvo tidak hanya fokus berjualan saja. Volvo juga memberikan pelatihan mengemudi bagi para sopir truk di Indonesia.

Pelatihan bagi para pengemudi truk tersebut merupakan satu paket tiap pembelian truk Volvo. Direktur PT Eka Dharma Jaya Sakti, Pantas P. Sihombing, selaku diler truk Volvo di Indonesia, mengatakan pelatihan bagi pengemudi adalah hal utama.

Sebab, pengemudi truk adalah kunci perusahaan untuk biaya pengeluaran bahan bakar serta produktivitas dari pengiriman barang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap truk yang kita deliver ke customer paling utama yaitu mengadakan driver training. Jadi sebelum driver training lolos, harus mengerti bagaimana mengemudikan truk dengan benar dan baik. Itu yang pertama kita tawarkan. Mereka yang tahu kerusakan. Kerja sama driver dan workshop jadi impact ke satu company berperan dalam fuel efficiency," jelas Pantas, Selasa (31/5/2016).

Waktu pelatihan yang diberikan kepada pengemudi truk Volvo pun beragam. Dijelaskan Pantas, durasi pelatihan bagi pengemudi yang sebelumnya mengendarai truk pabrikan Jepang dapat menghabiskan waktu sekitar satu minggu atau sampai mereka mahir menggunakan truk Volvo.

"Kalau yang belum pernah bawa Volvo, katakan pernah bawa truk dari Jepang, kita adakan training di class room sehari atau dua hari untuk pengenalan komponen. At least satu minggu. Kita kasih tahu engine, transmisi, electric system. Setelah paham baru kita test drive. Kalau dia belum bisa, enggak akan dilepas ke customer. Harus kita latih sampai fix bisa membawa," katanya.

Selain memberikan pelatihan bagi pengemudi, Volvo juga memanjakan pelanggan dengan memberikan mekanik untuk merawat atau memperbaiki truk.

"Kita menempatkan mekanik di perusahaan atau industri untuk mendukung operasionalnya. Bagi mereka yang pertama kali punya truk, kita tempatkan. Mekanik kita akan transfer knowledge ke mekanik customer. Kalau sudah bisa, baru kita tinggalkan," tandasnya.


(nkn/ddn)

Hide Ads