"Kegiatan edukasi ini akan melibatkan 50 orang yang terdiri dari 25 anggota dari Ditlantas Polda Metro Jaya dan 25 orang pengemudi perusahaan TNT Indonesia," kata Managing Director TNT Indonesia Tomy Sofhian di Hotel Peninsula, Jakarta, Rabu (10/12/2014).
TNT Indonesia yang bekerja sama dengan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) itu mengadakan pelatihan "Eco Driving for Smart Driver" selama dua hari, 10 dan 13 Desember 2014. Di hari pertama, peserta dibekali dengan ilmu teori dan dilanjutlan dengan sesi praktik di hari kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga dapat mengurangi polusi udara sekaligus menekan angka kecelakaan lalu lintas di tanah air," lanjutnya.
Pelatihan ini akan memberi penekanan pada teknik-teknik berkendara dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar defensive driving dan safety driving.
Dengan begitu, TNT Indonesia bertujuan agar dapat berkendara dengan lebih hemat, ramah lingkungan dan bisa mengurangi angka kecelakaan.
"Kami sangat menyadari bahwa emisi gas buang kendaraan, termasuk dari kegiatan bisnis logistik dan pengiriman, secara jangka panjang akan berkontribusi terhadap perubahan iklim yang makin dirasakan belakangan ini. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut dengan cata menjalankan kegiatan bisnis ramah lingkungan," imbuh Tomy.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut