"Nama Selo, pakai gearbox," tutur Dahlan di kantor pusat PT PLN Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2013).
Selain banyak perubahan, mantan bos PLN ini menuturkan, nama Selo diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti batu. Selain Selo, Dahlan juga mendukung pengembangan mobil listrik versi Alphard, City Car dan Bus. Untuk pengembangan ini, akan dilibatkan Dasep Ahmadi dan Rafi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil listrik ada 3 tim lagi bekerja keras. Mobil akan dipakai KTT Apec bulan Oktober. Ada bis vip sebanyak 8-10 mobil, ada mobil vip kelas Alphard 5 biji, mobil kelas minibus carry 10 unit, 1 unit mobil sport yang dikembangin Ricky," sebutnya.
Untuk pengembangan semua mobil listrik ini, Dahlan menyebut ada dana yang diambil dari kocek pribadinya dan juga sponsor. Selain itu, semua mobil listrik made in Indonesia ini, akan mengikuti persyaratan uji kelayakan dari Kemenhub.
Biaya pengemangan mobil listrik Selo memakan biaya Rp 1,5 miliar.
"Nggak semahal itu (Tucuxi) paling Rp 1,5 miliar," tambahnya.
(ikh/ikh)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?