Chief Operating Officer PT TVS Motor Company Indonesia (TMCI) Darmady Tjuatja menjelaskan target kecil yang mereka tetapkan itu hanyalah untuk melihat respon pasar. TVS menurut Darmady siap menambah target produksi dan penjualan bila pasar merespon baik mobil ini.
"Target 500 unit per bulan itu adalah target permulaan. Kita sebenarnya siap kalau disuruh produksi 1.000, 2.000 atau 3.000 Tormax per bulan. Tapi kita mau coba dulu 500 unit. Baru nanti setelah lewat 3 bulan kita tambah target jadi 1.000 unit," ungkapnya.
Dan sebagai langkah awal, setelah diperlihatkan ke para jurnalis dan diler-diler TVS, motor yang mengusung mesin 150 cc ini menurut Darmady juga akan diluncurkan ke berbagai kota di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
"Ada 9 kota yang akan menjadi tempat peluncuran Tormax setelah ini," imbuhnya.
TVS Tormax yang merupakan singkatan dari Torsi Maksimum ini merupakan motor bebek bergenre sport yang mengusung mesin 150 cc dengan transmisi 5 percepatan yang diklaim memiliki kecepatan puncak hingga 131 km perjam.
Kecepatan itu didapat berkat tenaga yang 13,2 PS di putaran 8.000 rpm dengan dorongan torsi mencapai 12,5 Nm di 5.500 rpm yang dapat dilahirkan motor ini.
Namun bila melihat harga jual Tormax, target penjualan yang ditetapkan TVS tergolong kecil. Sebab dengan harga jual hanya Rp 14,9 juta saja, TVS seharusnya berani menjual Tormax lebih banyak mengingat harga jual ini beberapa juta lebih murah dibanding lawan yang ingin dihantamnya, Suzuki Satria.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Cara Lapor Kendaraan Hilang ke Polisi, Enggak Pakai Duit!