Direktur Pelaksana Proton Datuk Seri Syed Zainal Abidin seperti detikOto kutip dari Paultan, Senin (25/4/2011) menjelaskan pengetesan Multi Purpose Vehicle (MPV) andalan mereka dengan dual mesin di Inggris diperkirakan kelar dalam dua minggu ini.
Setelah itu Proton pun siap memproduksi massal Proton Exora Hybrid setelah mendapat izin dari Malaysian Institute of Road Safety Research (MIROS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengembangan Exora Hybrid sendiri sudah dilakukan Proton sejak tahun 2009 silam. Dan mobil tes pun berhasil mendapat penghargaan ketika kompetisi Royal Automobile Club (RAC) Future Car Challenge dilaksanakan di London pada akhir tahun lalu.
Rencana peluncuran Proton Exora Hybrid ini sendiri dilakukan Proton untuk mempersiapkan diri menyambut liberalisasi industri otomotif domestik Malaysia yang rencananya akan dilakukan pada 2016 mendatang.
"Kami masih punya waktu 5 tahun dan apa pun yang kami laakukan kami harus memastikan kalau mobil akan menjadi mobil murah dengan desain dan kualitas yang bagus," tandasnya.
Proton sendiri saat ini sedang melakukan restrukturisasi perusahaan yang diperkirakan akan selesai tahun ini untuk menghadapi tahun 2016 tadi.
"Kami ingin perusahaan jadi lebih fleksibel dan fokus terhadap apa pun yang kami lakukan. Kami memiliki keleluasaan tapi tidak dalam. Kami ingin menjadi lebih baik dari sisi desain, manufaktur, penjualan dan distribusi mobil kami," pungkasnya.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru