Namun armada yang tawarkan kali ini berbeda dengan armada sebelumnya.
"Ini hanya varian baru saja, sedangkan untuk enginenya masih sama dengan yang lainnya. Tetapi berbeda dengan kendaraan lainnya, varian terbaru ini bisa digunakan untuk di Jakarta, bukan hanya untuk didaerah saja," kata Director PT. Duta Putera Sumatera Nugroho Tjandrakusuma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan ketangguhan mesin dan mobil khas Eropa, Nugroho pun yakin akan mampu menjual armada terbarunya hingga 700 unit pertahun, meningkat dua kali lipat dari tahun kemarin.
"Karena produk kita sudah berjalan 2 tahun, dan customer kita pun merasa happy dengan produk kita, saya yakin ini pasti tercapai. Selain itu untuk 3 bulan terakhir ini saja kami mampu menjual 88 unit, terlebih lagi untuk tahun ini demandnya banyak yang sudah kembali, seperti pertambangan batubara, nikel," katanya sambil tersenyum.
Dengan menggunakan kemeja berwarna biru muda, Nugroho pun mengatakan bahwa di Pulau Kalimantan lah yang menjadi pangsa pasar terbesar hingga 60 persen.
"Kalau untuk harga saya perkirakan akan kami lepas pada Rp 750 - Rp 815 juta. Barang pun kami sudah menstocknya, seandainya memang harus menunggu kiriman dari Jerman paling lama hanya 3 bulan," ujarnya kembali.
Nugroho pun kembali mengatakan bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar untuk segmen truck. "
"Saya rasa pertumbuhan truck di Indonesia akan semakin meninggi. Ini bisa dilihat dari Finance Bank yang sudah mendukung. Selain itu pemerintah sudah menggalangkan untuk produksi bahan tambang dan deman nya pun sekarang semakin meninggi,"katanya.
"Dan Kemungkinan kurang lebih 5 tahun lagi kami mempunyai rencana untuk membuka pabrik di Indonesia, namun itu masih dalam proses," tutupnya.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?