Konsumsi BBM BMW 520d Hanya 1:19,2

Konsumsi BBM BMW 520d Hanya 1:19,2

- detikOto
Selasa, 08 Mar 2011 16:14 WIB
Jakarta - Meski bermesin agak besar yakni sekitar 2.000 cc, konsumsi BBM mobil sedan premium BMW 520d cukup irit yakni 1:19,2, atau 1 liter untuk 19,2 km. Ini merupakan hasil perhitungan internal BMW.

"Konsumsi BBM sangat irit, sangat mendukung jika dibandingkan mobil bensin sekelas. Bukan tidak mungkin mobil ini diminati bila melihat konsumsi BBM-nya jauh lebih irit," kata Corporate Communication Director PT BMW Indonesia, Helena Abidin di sela-sela peluncuran BMW di Ciputra Marketing Gallery, Jalan Prof Dr Satrio di Jakarta, Selasa (8/3/2011).

Sebelumnya Helena optimistis, BMW terbaru ini akan memperbesar segmen BMW di tanah air. "Terlebih harga BBM bertambah tinggi, sudah pasti orang akan mencari mobil irit BBM," kata Helena.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu lanjut Helena mobil berbahan bakar solar sangat menjanjikan. Dari segi gas buang, mobil diesel saat ini terbukti lebih bersih ketimbang mobil bensin.

"Mobil diesel saat ini sangat menjanjikan. Karena itu mengapa kita serius untuk menggarap pasar mobil diesel," tandasnya.

Saat ini BMW sudah memasarkan mobil diesel ke Indonesia lewat X1 dan sedan seri 5. Bukan tidak mungkin BMW bakal membawa mobil diesel lainnya ke pasar roda empat tanah air. Sebab pola pikir masyarakat Indonesaia saat ini sudah mulai ke arah mobil diesel.

"Konsumen sudah banyak yang cari mobil diesel karena banyak keuntungan. Selain irit juga lebih bersih," pungkas.

Selain irit, mobil tersebut juga memenuhui persyaratan CO2 sangat rendah yakni hanya 137 gram/km.

BMW Indonesia membanderol 520d 1.995 cc seharga Rp 768 juta, sedan 523i bermesin 2.497 cc seharga Rp 828 juta (executive) dan Rp 788 juta (business), 528i bermesin 2.996 cc seharga Rp 958 juta dan 535i bermesin 2.979 cc Rp 1,288 miliar. Harga keempat sedan diesel premium itu masih off the road Jakarta.

BMW seri 5 terbaru dilengkapi dengan BMW EfficientDynamics. Teknologi ini
menghadirkan beberapa inovasi berupa brake energy regeneration, eletromecahnical steering serta low rolling-resistance tires.

(ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads