Bajaj: Pulsar Harus Lebih Terkenal Dibanding Bajaj

Bajaj: Pulsar Harus Lebih Terkenal Dibanding Bajaj

- detikOto
Selasa, 08 Mar 2011 15:26 WIB
Sentul - Produsen motor Bajaj perlahan namun pasti ingin menghilangkan nama 'Bajaj' dari seluruh produknya. Bajaj berpendapat brand produk lebih penting dibanding brand perusahaan.

Vice President Director PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), Dinesh Kulkarni dalam peluncuran Bajaj Pulsar 220 menjelaskan kalau Bajaj adalah nama keluarga sekaligus nama perusahaan, sementara brand-nya adalah Pulsar dan ada lagi Discover. Nah nama produk seperti Pulsar dan Discover inilah yang menurut Kulkarni adalah nama-nama brand yang ingin mereka naikkan.

"Seperti saya, nama saya Dinesh sementara nama keluarga saya Kulkarni. Saya adalah Dinesh dan saya ingin dikenal sebagai Dinesh, bukan karena nama keluarga saya," jelasnya di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/3/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih menurut Kulkarni, setiap konsumen dari wilayah yang berbeda memiliki pandangan yang juga berbeda terhadap suatu produk.

Kulkarni lalu mencontohkan kalau motor sport di Afrika dipandang sebagai sebuah motor yang lebih pantas digunakan untuk bisnis. Sementara di Asia lebih digunakan untuk lalu lalang di perkotaan. Sedangkan di Amerika dan Eropa lebih sebagai motor hobi.

"Karena itu, kami ingin konsumen lebih melihat kami karena produknya, bukan perusahaan," tegas Kulkarni.

"Tapi yang pasti logo B bersayap yang ada di motor Bajaj akan tetap ada," imbuhnya.

Prinsipal Bajaj di India, Bajaj Auto sebelumnya sudah mengatakan akan menghilangkan semua nama Bajaj dari line up motornya dan begitu pula dengan nama-nama di showroom dan dealer.

Penghapusan nama Bajaj ini akan berlaku mulai April 2011 nanti. Nama motor seperti Bajaj Pulsar dan Bajaj Discover akan hilang nama Bajaj-nya menjadi Pulsar atau Discover saja.

Penghapusan nama ini sebenarnya sudah tercetus sejak tahun lalu, awalnya pendiri Bajaj Auto, Rahul Bajaj tidak menginginkan nama keluarga mereka menghilang dari produk mereka.

Namun anak Rahul yakni Rajiv Bajaj yang menjabat sebagai Managing Director Bajaj Auto getol menghapus nama Bajaj. Rajiv meyakini langkah itu merupakan langkah yang penting dalam proses branding perusahaan, seperti yang pernah dilakukan perusahaan besar lainnya.

Rajiv menuturkan, di tahun 80-an, Bajaj memiliki berbagai motor skuter yang murah seperti Chetak, Priya dan lain-lain yang hampir mirip.

Namun kini Bajaj memiliki berbagai macam produk yang berbeda-beda dengan kategori yang berbeda-beda pula.

"Portfolio Bajaj Auto sekarang mirip seperti kebun binatang, dengan motor seperti Pulsar menjadi gajahnya, sedangkan hewan kecil seperti Discover. Semua motor di dalam Bajaj sayangnya tidak memiliki silsilah," ujar awal tahun ini.

Karena itulah, Rajiv pun keukeuh menghapuskan nama Bajaj dan akhirnya sang ayah, Rahul Bajaj setuju dengan keinginan anaknya.

"Sebenarnya saya tidak menginginkan nama Bajaj. Kami sudah memulai prosesnya dengan Pulsa, nama Bajaj tidak lagi terlihat di mesinnya. Hal yang sama juga terjadi pada Discover. Begitu juga dengan kendaraan 3 roda RE kami yang memiliki huruf Bajaj lebih kecil namun RE nya lebih besar," ujar Bajaj.

Bajaj merupakan pabrikan otomotif India pertama yang menghilangkan nama keluarga di produknya. Pabrikan otomotif lain seperti Tata Motors masih menggunakan nama Tata pada berbagai mobil Tata Motors.

Bajaj sepertinya ingin mengulang sukses pabrikan internasional terkemuka seperti VW, dan Toyota yang memiliki banyak merek yang dipromosikan secara hebat tanpa melibatkan nama keluarga.

(syu/ddn)

Hide Ads