Revolusi ala Lancer Evo

Revolusi ala Lancer Evo

Syubhan Akib - detikOto
Jumat, 04 Mar 2011 14:53 WIB
Revolusi ala Lancer Evo
Tokyo -

Mitsubishi memang memastikan akan 'membunuh' Lancer Evolution di tahun 2013 mendatang. Namun ternyata itu bukanlah akhir hayat mobil sporty ini. Sebab akan ada evolusi selanjutnya dari Lancer.

Mitsubishi kemarin dilansir oleh Autocar akan menutup usia Lancer Evolution
karena dianggap sudah tidak lagi sejalan dengan visi baru Mitsubishi yang lebih memperhatikan masalah lingkungan.

Namun produsen itu langsung mengonfirmasi lagi kalau Lancer tidak akan serta-merta mati. Arah mobil ini memang akan berbelok dan tidak lagi mengeluarkan kadar CO2 yang tinggi, namun bukan berarti mobil ini akan mati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu kemungkinan solusi yang sedang dibahas dalam perusahaan adalah dengan membuat sebuah kendaraan plug-in hybrid yang memiliki kinerja tinggi atau high-performance plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) pada platform Lancer generasi berikutnya yang jatuh tempo pada tahun 2013.

Mobil generasi berikutnya dari Lancer Evo ini bisa jadi akan menggunakan
teknologi yang dulu hadir dalam mobil konsep konsep Mitsubishi PX-MiEV.

"Produksi Lancer Evolution saat ini terus berjalan seperti yang direncanakan.
Untuk penggantinya, umpan balik dari pasar akan menentukan paket rekayasa dan arsitektur mobil. MMC telah membuat sedan Lancer Evolution berkembang sebagai sebuah brand yang memiliki performa tinggi di pasar global," ungkap Mitsubishi dalam sebuah pernyataan seperti detikOto kutip dari Insideline, Jumat (4/3/2011).

"Namun kebutuhan pasar dan permintaan telah berubah, MMC kini sedang
mempertimbangkan untuk tidak memajukan konsep Lancer Evolution dengan cara yang sama seperti sebelumnya, tapi mencari arah yang berbeda untuk model masa depan Lancer Evolution," tegas Mitsubishi.

Mitsubishi berjanji akan merilis mobil itu pada waktu yang tepat.

Kemarin seperti diungkapkan oleh Autocar Inggris, Lancer Evolution X yang sekarang beredar dikabarkan akan menjadi model terakhir dari Lancer Evolution sebelum tutup usia.

"Masih ada permintaan (Lancer). Tapi kita harus berhenti. Pengaruh kami sekarang adalah teknologi mobil listrik," ungkap Direktur Produk Mitsubishi Gayu Eusegi.

Saat ini Lancer Evolution sudah memiliki 10 generasi dan telah berumur 20 tahun. Semua generasi Lancer Evolution menggunakan mesin 2.0 liter. Sementara untuk generasi terakhir, Mitsubishi menyematkan sebuah mesin berperforma tinggi dengan turbocharged di mesin empat-silinder yang sudah menggunakan sistem penggerak all-wheel drive.

Sementara platform penggantinya PX-MiEV mampu menampilkan output hingga 114 tenaga kuda dari mesin bensin 1.6 liter dengan empat silinder yang kemudian berpadu dengan sepasang motor listrik.

Selain PX-MiEV (yang hadir di IIMS 2010), sejak beberapa waktu lalu santer terdengar Mitsubishi akan menggunakan sistem dual mesin yang canggih dimana keempat roda mereka telah dilengkapi dengan motor listrik berkekuatan 81 hp dan ditambah dengan mesin disel yang tidak hanya menggerakkan roda depan bila mobil kekurangan tenaga, tetapi juga berfungsi sebagai generator.

Mobil ini pun juga akan dilengkapi dengan Mitsubishi Evo-style S-AWC handling control system dan drive mode yang otomatis berganti sesuai dengan gaya mengemudi pengendara. Dengan seluruh fitur canggih yang ada di dalam tubuhnya, Lancer Evo XI ini kabarnya juga sudah bisa menekan emisi gas buang mereka hingga di bawah 200 g/km.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads