Basisnya memang Proton Satria Neo, namun mengusung bentuk bodi yang lebih khas dengan menyematkan bodykit yang dirancang khusus dengan cita rasa balap mulai dari depan hingga buritan dengan kombinasi warna hitam dan merah hati. Langkah itu sepertinya sudah menjadi perhitungan bagi pabrik mobil asal Malaysia tersebut.
Kapasitas mesinnya tetap sama yakni mengusung mesin berkapasitas 1.600 cc Campro CPS, namun tenaganya telah dimaksimalkan. Seperti dikutip dari situs Proton, Rabu (9/2/2011) tenaga mesin Satria Neo R3 menjadi 145 bhp pada 7.000 rpm dengan torsi 168 Nm pada 5.000 rpm. Disediakan 2 pilihan transmisi yakni manual dan otomatis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penampilan luarnya lebih sporty dengan pelek ukuran 16 inci alloy yang dibungkus ban Bridgestone RE001R seri Potenza 205/45 untuk depan-belakang. Kabin penumpang bernuansa dua-tone yang sporty yakni merah matte dan hitam. Untuk jok dan doortrim terbalut kulit nappa dengan jahitan benang hitam.
Proton Satria Neo dilengkapi dengan head unit dua-DIN audio dengan 3D navigasi GPS. Fitur Keamanan meliputi 2 airbag (pengemudi dan penumpang), sistem pengereman anti-lock (ABS) dengan Electronic Brake Distribution (EBD).
Di Malaysia, Proton membandrol Satria Neo seharga R3 RM 79,797 atau sekitar Rp 238 juta. Kapan masuk Indonesia ya?
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah