Nissan March 'Gagal Lulus' Mobil Murah Pemerintah

Jakarta - March sempat dikira bakal menjadi mobil murahnya Nissan. March lebih sesuai disebut mobil ramah lingkungan (eco-car) daripada mobil murah (economic car).

Mobil ini pun 'gagal' lulus masuk dalam program mobil murah yang disiapkan pemerintah.

"March kalau mobil ramah lingkungan iya, tetapi kalau disertakan mobil murah tidak," kata Deputy Director National Sales and Promotion PT Nissan Motor Indonesia Teddy Irawan di sela-sela acara Nissan March media test drive di Yogyakarta, Jumat (5/11/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Teddy, Nissan March bukan mobil murah tetapi lebih ramah lingkungan, hal itu didukung dengan spesifikasi mesin yang diusung oleh Nissan March yakni mesin 1.2 liter dengan 3 silinder yang tentunya dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak.

Menurutnya Nissan belum bisa mengabulkan keinginan pemerintah RI yang meminta pabrikan mobil membuat mobil di bawah Rp 100 juta yakni Rp 75 juta.

Teddy menjelaskan komponen pada Nissan March terutama pada mesinnya sangat mahal. Mesin March yang berkapasitas kecil dapat meredam getaran ketika menempuh perjalanan jauh. Hal itu dikarenakan insinyur Nissan mengaplikasikan Outer Balancer pada pulley.

Selain itu konsep atap yang mengadopsi desain boomerang juga menentukan harga mobil menjadi mahal. Desain boomerang pada atap dapat meredam suara berlebihan (noise).

Harga Nissan March diperkirakan anatar Rp 140-Rp 150 juta. Sementara versi matik tertingginya, Teddy menyakinkan tidak lebih dari Rp 180 juta. "Matik tertinggi tidak lebih dari Rp 180 juta," tutup Teddy.
(ddn/ddn)