Nyetir Mobil dengan Mata, Bukan Tangan

Nyetir Mobil dengan Mata, Bukan Tangan

- detikOto
Rabu, 28 Apr 2010 13:43 WIB
Berlin - Banyak teknologi pada bidang otomotif yang membuat mengemudi menjadi jauh lebih mudah. Semua orang sangat bahagia ketika fitur cruise control muncul, juga berbagai macam sensor pada mobil, termasuk sistem navigasi.

Dan sekarang, telah ditemukan sebuah teknologi terbaru untuk membuat anda lebih mudah dalam mengemudi. Sebuah teknologi yang bisa mengendarai mobil hanya dengan mata dan bukan lagi dengan tangan.

Teknologi canggih ini dikembangkan oleh sekelompok peneliti dari Freie Universitaet Berlin yang menggagas proyek kecerdasan buatan 'Spirit of Berlin' yang dipimpin oleh Professor Raul Rojas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti sama yang sebelumnya telah menelurkan teknologi pengendalian mobil melalui iPhone.

Kini setelah iPhone, Rojas dkk mengembangkan eyeDriver yang akan memungkinkan kendaraan untuk merespon gerakan mata pengemudi sebagai setir mobil, kemanapun arah mata pengemudi mengarahkan.

Sebuah kamera disematkan pada helm sepeda yang dipilih karena ergonomis. Satu kamera menghadap ke jalan, sementara dua kamera mengarah pada mata pengemudi untuk membaca setiap instruksi.

Raul Rojas dan timnya mampu menunjukkan fenomena ini di bandara di Jerman Jumat lalu masih tetap menggunakan Dodge Caravan yang sudah dilengkapi dengan laser, kamera, dan scanner.

Seperti dilansir Topspeed, Rabu (28/4/2010) sejauh ini, eyeDriver dapat mengoperasikan mobil sampai dengan kecepatan 49 km per jam, namun Rojas ingin terus meningkatkan kecepatannya menjadi sekitar 100 km per jam.

Rojas juga mengantisipasi aktivitas dari mata lainnya selain mengemudi, seperti sesekali menatap pinggir jalan, atau melihat ponsel, dan aktifitas lainnya.

Untuk mengatasinya, maka disediakan laser, kamera dan scaner. Piranti elektronik tersebut digunakan agar bisa membuat mobil ini beroperasi dengan normal secara otomatis atau dikemudikan.

"Mobil itu bisa melakukan segala hal secara otomatis atau dikemudikan yang dipandu oleh mata pengemudi," kata Rojas.

Dan uniknya lagi ketika mobil berada di persimpangan. Pengemudi cukup mengarahkan matanya pada arah kemana ia ingin menuju selama beberapa detik, dan mobil akan segera meresponnya.

Untuk saat ini, teknologi mengemudi dengan mata kelihatannya seperti menakutkan. Tapi jangan khawatir, karena penelitian belum selesai. dan berharap saja di masa depan, ketika teknologi ini sudah benar-benar aman, kita bisa nyetir hanya
dengan mata.


Keterangan Foto: Mobil dikendalikan dengan mata (Spirit of Berlin) (bgj/ddn)

Hide Ads