Tetapi di pasaran, mobil SUV yang bertransmisi otomatis memang banyak, cuma kalau bicara harga, jangan tanya! rata-rata pasti berada diatas Rp 300 jutaan, seperti
Honda CR-V, Nissan X-Trail, juga Suzuki Grand Vitara.
Nah, barangkali celah tersebut yang dimanfaatkan oleh Astra Daihatsu Motor, dengan menawarkan entry-level SUV Daihatsu Terios bertransmisi otomatis. karenanya, detikOto pun penasaran untuk menjajalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesifikasi teknis:
Tipe mesin | 3SZ-VE DOHC VVT-i |
Kapasitas silinder | 1.495 cc |
Jumlah silinder | 4 silinder segaris |
TransmisiΒ Β Β | Otomatis 4 kecepatan |
Tenaga maksimum | 109 Ps pada 6.000 RPM |
Torsi maksimum | 14.5/4400 kg.m/rpm |
Sistem bahan bakar | Electric Fuel Injection |
Fitur tambahan | GPS dan Audio double din |
HargaΒ | Rp 166,6 juta on the road |
Rute Jakarta-Bandung-Ciwidey-Jakarta pun dipilih untuk mengeluarkan aura bertualang dari SUV keluaran Daihatsu ini. Tentunya jalan padat perkotaan, jalan tol, serta tanjakan dan kelokan bakal dilalui sekaligus.
Dari tampang luar, memang tidak ada perbedaan mencolok pada Terios TS matik ini dibandingkan dengan Terios lainnya. Paling hanya penambahan foglamp, lampu sein di kedua spion, serta foot step. Daihatsu menyebutnya Terios TS Extra.
Tapi di dalam kabin, pada kaca depan menempel GPS sebagai fitur standar, setelah dicoba pun, memang cukup membantu perjalanan. Juga indikator bensin yang kini sudah versi digital, sehingga tampilan lebih ciamik.
Mesin dinyalakan, kabin tetap senyap. Tuas transmisi masuk posisi D, dan injakan kaki pada pedal gas lumayan menyentak, sehingga membuat pengemudi merasa tertantang untuk mengajak Terios matik ini menunjukkan aksinya.
Akselarasi putaran bawah Terios matik responsif, sehingga memudahkan ketika harus merayap di kepadatan kota. Juga meskipun dimensinya lebar dan tinggi, namun Terios seolah sangat jinak ditaklukan handlingnya.
Begitupula ketika memasuki jalan tol bebas hambatan. Tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mencapai kecepatan 140-160 km per jam, dan Terios masih bisa dijalankan dengan stabil, meskipun bertubuh tinggi khas SUV.
Keluar tol, saatnya melintasi jalan sempit dan berkelok di kawasan Ciwidey, Bandung. Transmisi matiknya memudahkan pengemudi, sehingga bisa sedikit lebih santai mennikmati hamparan kebun teh dan hijaunya pepohonan disekitar lintasan jalan.
Meski harus berbelok dan dalam kondisi hujan, Terios tidak memberikan rasa khawatir pada pengemudi, karena memang SUV entry level Daihatsu ini sangat jinak untuk dikendalikan.
Akan tetapi sayang, namanya juga transmisi matik, hanya enak untuk di perkotaan yang padat dengan permukaan jalan yang rata, karena ketika menemukan tanjakan yang ekstrim, perlu usaha ekstra untuk mengajak Terios matik ini mendaki.
Tapi kenikmatan mengendarai Terios yang praktis dan jinak untuk dikendalikan, rasanya membuat SUV entry level ini patut untuk dijadikan pilihan, apalagi dengan banderol Rp Rp 166,6 juta, menjadikan Terios TS matik sebagai SUV
bertransmisi otomatis paling murah di Indonesia.
(bgj/ddn)
Komentar Terbanyak
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
BYD Sealion 7 Dikeluhkan Konsumen: Tenaga Hilang, Muncul Bunyi-bunyian