China Buat Pabrik Motor Listrik di Balikpapan

China Buat Pabrik Motor Listrik di Balikpapan

- detikOto
Selasa, 13 Apr 2010 15:46 WIB
Balikpapan - Produsen motor China, Zhejiang Lvjia Vehicle Industry Co Ltd, akan membangun pabrik motor listrik senilai US$ 3 juta atau sekitar Rp 27 miliar di kawasan industri Kariangau, Balikpapan, Kaltim.

Memorandum Of Understanding (MoU) diteken dengan Gubernur Kaltim Awang Farouk Ishak, di Ruang Pertemuan Serbaguna Kantor Gubernur Kaltim, Jl Gadjah Mada, Samarinda, Selasa (13/04/2010).

"Investasi itu hanya untuk bangun pabrik. Belum termasuk peralatan pabrik," kata General Manager Zhejiang Lvjia Vehicle Industry Co Ltd, Ying Guang Hai, usai penandatanganan MoU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Gubernur, penandatanganan MoU tersebut juga disaksikan Ketua Kadin Provinsi Kaltim Fauzi Bahtar, Kadis Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kaltim Yadi Sabiannor, penghubung investor China-Indonesia Onny Wijaya, serta jajaran direksi Zhejiang Lvjia Vehicle Industry Co Ltd.

Menurut Ying Guang Hai,investasi yang ditanamkannya sebagai bentuk
keseriusan investor China menanamkan investasinya di Indonesia. Terlebih lagi setelah kunjungan Gubernur Kaltim ke China, beberapa waktu lalu.

"Kita berminat setelah ajakan tawaran investasi yang diutarakan Gubernur (Awang Farouk Ishak)," ujar Guang Hai.

Menindaklanjuti MoU, Guang akan mengajak pengusaha-pengusaha di Kaltim beserta Muspida di Kaltim, untuk melihat langsung pabrik motor elektrik yang diproduksinya.

"Intinya,kami senang bisa berinvestasi di Kaltim," tambah Guang Hai.

Sementara di kesempatan yang sama, Awang mengatakan, kewajiban Pemprov Kaltim adalah menyediakan lahan 50 hektar untuk keperluan pembangunan pabrik motor elektrik tersebut.

"Juga Pemprov jamin terkait fasilitas pelabuhan di kawasan industri Kariangau berikut ketersediaan listrik," kata Awang.

Pabrik tersebut nantinya akan memproduksi motor listrik yang tidakΒ  menghasilkan polusi karbon dan tidak menggunakan bahan bakar. Minat investor China tersebut juga telah mendukung upaya Indonesia mengurangi emisi karbon 27 persen yang disebabkan motor berbahan bakar.

"Sekaligus program Kaltim Green yang sudah saya sampaikan kepada Bapak Presiden," ujar Awang.

Awang juga menjelaskan akan melakukan lobi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementrian Perdagangan untuk memberikan kemudahan bea masuk peralatan pabrik ke Indonesia.

"Kemudahan kepada investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia,juga telah didukung Pak Presiden," tambah Awang.

Motor Sudah Dipesan 1.000 Unit


Di kesempatan yang sama, Ketua Kadin Kaltim Fauzi Bahtar menuturkan motor keluaran Zhejiang Lvjia Vehicle Industry itu sudah dipesan 1.000 unit.

"Sambutan baik kita, pengusaha di Kaltim telah memesan 1.000 unit motor elektrik itu untuk dipasarkan di Kaltim," kata Fauzi.

Untuk dipasarkan di Kaltim,1 unit motor elektrik tersebut rencananya dijual seharga Rp 5,6 juta.

"Tentu akan lebih murah kalau pabrik itu berdiri di Kaltim," pungkas Fauzi.

(ddn/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads