Suzuki SX4, Jagoan Yang Terlupakan

Mudik Gaya

Suzuki SX4, Jagoan Yang Terlupakan

- detikOto
Selasa, 29 Sep 2009 10:17 WIB
Jakarta - Memiliki dimensi yang memadukan kenyamanan sedan dengan ketangguhan SUV, membuat varian Suzuki yang satu ini mencoba mengakomodasi keinginan pengendara, khususnya ketika hendak bepergian jarak jauh seperti mudik.

Karenanya, detikOto coba mencicipi performa dari sedan kawin silang atau crossover ini. Jakarta-Bandung-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Pangandaran pun dipilih untuk mengetahui semua perpaduan yang dimiliki SX4.

Tampilan luarnya, jelas kalau SX4 adalah sebuah mobil yang didaulat sebagai mobil sport, serba kompak dengan list pada spakboard serta diffuser pada buritan, juga roof rack yang membuat SX4 menjadi terlihat sporty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum lagi jarak bodi ke permukaan tanah yang terbilang tinggi untuk sebuah sedan dengan ground clereance 175 mm, sehingga melintasi medan semi off road bisa-bisa saja dilayani oleh SX4.

Masuk kedalam kabin, kita disuguhi interior dashboard yang tidak hanya terdapat ukuran kecepatan dan RPM saja, tapi juga terdapat indikator suhu udara luar, konsumsi bahan bakar, serta tekanan angin ban.

Audio dengan 8 chanel speaker pun sangat memanjakan telinga dengan kualitas suara yang bertenaga sekaligus jernih, dengan pengoperasian melalui stir. Setidaknya, bisa meredam dengung AC yang lumayan mengganggu pada kabin.

Dengung AC tersebut terjadi karena pendingin ruang kabin SX4 harus disetel minimal pada level 2, bila pengemudi dan penumpang tidak ingin berkeringat dan mengurangi kenyamanan.

Daya PK yang kecil membuat AC pada SX4 terasa tidak dingin, sehingga harus disetel pada level yang lebih tinggi. Tentunya untuk perjalanan jarak jauh di iklim tropis seperti Indonesia, itu sangat mengganggu.

Tapi untuk urusan keamanan, beberapa piranti elektronik seperti ABS dan EBD sudah disematkan pada mobil ini. Serta dengan SRS airbag depan dan sampingnya, sehingga pengemudi menjadi lebih percaya diri ketika mengendarainya.

Meskipun harus menggunakan RPM tinggi untuk menggenjot SX4 ketika harus melintasi tanjakan atau menyalip kendaraan di depan, namun soal handling, SX4 sangat bersahabat dengan jalan berkelok-kelok ekstrim sekalipun.

Begitu pula dengan konsumsi bahan bakarnya yang terbilang irit dengan teknologi multi injectionnya. Berbekal mesin 1.5 liter DOHC VVT, SX4 memiliki rata-rata konsumsi bahan bakar sebanyak 7-9 km untuk 1 liter bensinnya pada jalanan menanjak.

Lain lagi ketika melintas pada jalan bebas hambatan, SX4 hanya menenggak bensin dengan rata-rata 18-24 km untuk 1 liter bensinnya, pada kecepatan konstan 100-120 km/jam. Tanki bensinnya sendiri memiliki kapasitas maksimum 50 liter.

Saat ini, mobil berkapasitas 5 penumpang ini seolah melenggang sendirian di pasar Indonesia, sehingga keberadaannya mungkin luput dari perhatian, tidak seperti Honda Jazz atau Toyota Yaris, bahkan saudara semereknya, Suzuki Swift.

Namun, rencana kehadiran lawan langsung SX4 dari produsen asal Korea, yakni KIA Soul yang juga berdimensi crossover, bisa jadi membuat nama SX4 kembali dilirik.

Sehingga, mobil seharga Rp 197,5 juta ini harus siap-siap bertarung langsung dengan KIA Soul yang direncanakan memiliki rentang harga yang juga masih di bawah Rp 200 juta.

Sebagai perbandingan mobil ini waktu pertama kali diperkenalkan pada 2007 lalu dibanderol seharga Rp 154,5 juta untuk manual dan otomatis seharga Rp 165,5 juta.

Mobil yang diimpor secara utuh (CBU) dari Jepang ini tersedia dalam 6 warna yaitu Ocean Ligt Blue Pearl, Sunlight Copper Pearl, Silver Metallic, Cool Black Metallic, Graphite Grey Metallic dan Night Blue Pearl. (bgj/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads