Ke Mana Perginya Pelopor Matic RI?

Jakarta - Siapa yang tidak mengenal merek yang satu ini, ketika semua ATPM motor kala itu sedang giat-giatnya meluncurkan varian bebek, Kymco hadir sendirian bermain di kelas skuter matic (skutik).

Kini, saat semua ATPM berlomba-lomba untuk memasarkan motor matic karena trennya sedang meningkat, PT Kymco Lippo Motor Indonesia, sebagai pemegang merek motor Kymco di Indonesia malah diduga mengakhiri penjualannya.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), dimana tercatat sejak November 2008, Kymco sudah menghentikan produksinya, dengan data penjualan terakhir sebanyak 510 unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masih dugaan, kita tidak bisa mengasumsikan mereka sudah tidak produksi lagi atau bagaimana," ungkap Ketua AISI Gunadi Sindhuwinata, saat berbincang dengan detikOto, akhir pekan lalu.

Gunadi pun mengiyakan, bahwa sejak November 2008, Kymco sudah tidak menyetorkan data penjualannya kepada AISI. "Selain itu, mungkin sejak awal tahun ini, kita sudah tidak berkomunikasi lagi dengan mereka," ungkapnya.

Akan tetapi, tambah Gunadi, AISI melalui dirinya, sampai saat ini pun sama sekali belum berniat untuk mencoret keanggotaan Kymco di AISI, mengingat belum adanya pernyataan resmi dari pihak Kymco mengenai masa depan mereka.

Kymco, yang merupakan pelopor jetmatic ini berasal asal Taiwan. Kymco hadir di Indonesia dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) PT Kymco Lippo Motor Indonesia pada 1997 dan mulai tergabung dalam AISI pada 2002.

Tahun 2008 lalu, Kymco yang memiliki fasilitas perakitan di Cikarang, Jawa Barat ini, penjualannya mencapai 5.106 unit. (bgj/ddn)