Hal tersebut disampaikan Koordinator RUSNAS Engine (Riset Unggulan
Strategis Nasional) dari BPPT Dr. Nyoman Jujur kepada detikOto, Jumat (27/3/2009).
"Sebagai bentuk keseriusan, saat ini kami sudah menyiapkan sebuah tempat produksi di daerah Tegal, Jawa Tengah," ungkap Nyoman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nyoman pun juga menyampaikan bahwa dengan keseriusan dari BPPT tersebut mesin Rusnas buatan lokal itu sudah siap mereka produksi dan tinggal menunggu kesiapan dari perusahaan pengembang GEA yakni PT Inka.
"Kalau dari BPPT sih sudah siap, tinggal menunggu kesiapan dari PT Inka saja," ungkap Nyoman.
Sementara PT Inka sendiri ketika di hubungi oleh detikOto pun juga mengaku sudah siap untuk memproduksi GEA dan hanya tinggal menunggu hasil uji kelayakan dari pihak Depperin maupun Dephub yang hingga saat ini belum juga keluar.
"Hingga saat ini kami masih terus menunggu hasil uji cobanya, tapi secara
prinsip PT Inka sudah siap memproduksi GEA," ujar Humas PT Inka Fathor Rashid.
Nah, bila sudah begitu berarti kita tinggal menunggu keseriusan dari pihak
terkait yang melakukan uji coba untuk melampiaskan kerinduan masyarakat pada sebuah mobil produksi nasional.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh