Sebab, bila di awal pengembangannya GEA masih ingin menggunakan mesin dari
China, kini GEA semakin percaya diri untuk mendepak mesin China tersebut dan menggunakan sebuah mesin buatan anak bangsa.
"GEA sudah menggusur mesin dari China dari rencana pengembangannya dan akan
menggunakan sebuah mesin lokal," ungkap koordinator RUSNAS Engine (Riset
Unggulan Strategis Nasional) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT) Dr. Nyoman Jujur kepada detikOto, Rabu (25/3/2009).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
pengembangan BPPT yang telah menggunakan kandungan lokal hingga 98 %.
"Hampir semua komponen mesinnya telah bisa kita buat sendiri," tukas Nyoman bangga.
Menurut Nyoman hanya ada satu buah komponen yang masih menggunakan barang negeri lain, yakni bagian karburator. "Selain itu, semua kita yang buat sendiri," ucapnya.
Namun jangan remehkan keandalan dari mesin lokal tersebut. Sebab setelah diuji coba, mesin 2 silinder berkapasitas 500 cc yang akan digunakan GEA tersebut dapat tersembur tenaga maksimal hingga 11,5 kW pada 3.800 rpm dengan torsi mencapai 31 Nm pada 2.800 rpm.
Jadi jangan coba remehkan GEA!
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi