Nama Lain Pembawa Hoki

Aneka Alias Mobil Motor

Nama Lain Pembawa Hoki

- detikOto
Rabu, 22 Okt 2008 07:20 WIB
Jakarta - Honda BeAt, Honda Icon? Ya, itu barang yang sama, dua nama merek dagang sepeda motor itu mengacu pada produk yang sama. Hanya saja, Honda BeAt dipasarkan di Indonesia, sedangkan Honda Icon dipasarkan di Thailand. Di sektor roda empat, ada juga nama Suzuki Swift yang menghentak di pasar Idonesia, namun di Jepang dikenal sebagai Suzuki Cultus.

Upaya peng-aliasan merek dagang otomotif memang sudah menjadi kelaziman sejak dulu. Umumnya yang melakukan adalah pabrikan Asia. Motifnya bermacam-macam, mulai karena adanya aliansi strategis dengan partner lokal, hambatan legal atau sekadar strategi pemasaran dengan menekankan pada pendekatan kultur lokal.

Di India, Suzuki tak hadir sendiri. Produk-produknya yang dijual disana, diberi label Maruti sesuai dengan partner lokal yang digandengnya. Di Indonesia, praktik ini pernah dicoba lewat kerjasama Hyundai dan KIA dengan partner lokalnya, Bimantara dan Timor. Hyundai Elantra dijual sebagai Bimantara Cakra dan KIA Sephia dijual dengan merek dagang Timor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Jepang, Renault terpaksa tak bisa menjual Renault Clio, merek dagang sedan yang diusungnya di seluruh dunia. Penyebabnya, nama Clio sudah menjadi hak salah satu pabrikan otomotif terkemuka di sana. Walhasil, khusus di Jepang, Renault pun mengubah Clio menjadi Lutecia.

Sementara upaya pendekatan lokal sebetulnya masih terbagi dua. Pertama adalah produk-produk yang dari semula memang dikembangkan oleh atau untuk negara yang menjadi pasar. Dan yang kedua adalah mengusung produk luar dan mengganti labelnya dengan nama yang khusus digunakan di negara baru. Honda BeAt adalah contoh yang kedua.

Sedangkan contoh yang pertama antara lain Toyota Kijang, Isuzu Panther dan Mitsubishi Kuda. Toyota Kijang juga menjadi contoh paling sukses dari upaya pendekatan lokal ini adalah Toyota Kijang. Brand yang di luar negeri dikenal sebagai Toyota Revo ini mampu bertahan selama 31 tahun dari pertama peluncurannya tahun 1977. Metamorfosisnya terakhir adalah Toyota Kijang Innova.

Namun apapun nama alias produk otomotif tersebut, tentu ujung-ujungnya adalah harapan produsennya agar produk tersebut laku dan menuai laba. Syukur-syukur bisa sukses besar seperti halnya Toyota Kijang.


Berikut daftar merek dagang alias untuk produk-produk otomotif yang beredar di Indonesia.

SEPEDA MOTOR
Honda Beat (Indonesia) = Honda Icon (Thailand)
Honda Vario (Indonesia) = Honda Click (Thailand)
Honda Revo (Indonesia) = Honda Wave (Thailand)
Yamaha Mio (Indonesia) = Yamaha Ego (Malaysia)
Yamaha Jupiter MX (Indonesia) = Yamaha Spark 135 (Thailand) = Yamaha Sniper (Filipina)

MOBIL
Renault Clio (Indonesia) = Renault Lutecia (Jepang)
Toyota Kijang (Indonesia) = Toyota Revo (Filipina)
Honda Jazz (Indonesia, Eropa) = Honda Fit (Jepang, Cina)
Honda City (Indonesia) = Honda Fit Aria
Hyundai ELantra (Indonesia, Worldwide) = Hyundai Avante (Korsel)
Suzuki Katana (Indonesia) = Suzuki Samurai (Worldwide)
Suzuki SX4 (Indonesia) = Fiat Sedici (Eropa)
Suzuki Swift (Indonesia, Eropa) = Suzuki Cultus (Jepang)
KIA Sephia (Indonesia) = KIA Mentor (Eropa)
Mitsubishi Lancer (Indonesia) = Mitsubishi Carisma (UK) = Mitsubishi Mirage (AS)
Suzuki Aerio (Indonesia) = Suzuki Liana (Eropa, Australia)
Suzuki Baleno (Indonesia, Asia) = Suzuki Esteem (Worldwide)
Daihatsu Zebra (Indonesia) = Perodua Rusa (Malaysia)
Toyota Soluna (Indonsia, Thailand) = Toyota Telcel (Jepang)
Hyundai Atoz (Indonesia) = Hyundai Amica (Inggris) = Inokom Atoz (Malaysia)
Mitsubishi Kuda (Indonesia) = Mitsubishi Adventure (China, Filipina) = Mitsubishi Jolie (Vietnam)
Isuzu Panther (Indonesia) = Chevrolet Tavera (India) = Hi Lander Crosswind (Filipina)
KIA Picanto (Indonesia) = KIA Morning (Korea, China) = Naza Suria (Malaysia) = Kia Eurostar (Taiwan, Chili)



(tbs/tbs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads