Seperti yang disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Mohammad Insaf, mengingat latar belakang awal Anies berasal dari dunia pendidikan yakni mantan Rektor Universitas Paramadina, dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sudah sepantasnya Gubernur Jakarta itu memperhatikan program bus sekolah.
Baca juga: Berapa Biaya Bikin Bus Sekolah? |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab seperti yang sebelumnya disampaikan, bus sekolah ini banyak manfaatnya, salah satunya adalah dapat memangkas ongkos yang harus dikeluarkan setiap siswa dalam sehari. Sebab, jika menggunakan kendaraan umum yang berbayar, bisa mencapai ratusan juta sehari.
Baca juga: Bus Sekolah Hilangkan Tradisi Tawuran Siswa |
"Sekarang yang dibawa anak bangsa. Mereka untuk berangkat sekolah minimal Rp 10 ribu buat ongkos. Kalau saya bawa Rp 20 ribu orang per hari kali Rp 10 ribu, sudah Rp 200 juta per hari yang bisa kita sumbangkan kepada masyarakat," tutur Insaf.
Untuk jumlah ideal bus sekolah sendiri untuk wilayah seluruh wilayah di Jakarta, lanjut Insaf mengatakan, seharusnya ada 500 unit dengan rute dan sekolah yang ada, mulai dari TK hingga SMA.
"Tapi sekarang masih 140. Nanti kita lagi coba dengan sumber daya yang ada kita manfaatkan sebesar-besarnya. Penginnya ada CSR juga," tutupnya. (khi/rgr)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?