Kenyataan itu dikarenakan masih minimnya keberanian pabrikan motor di RI karena faktor keterbatasan mekanik dan pengetahuan tentang sistem injeksi. Namun, Honda berbicara lain. Memasuki pertengahan 2010, pasar roda dua tanah air semakin berwarna dengan keberanian Honda yang memasarkan Revo Techno AT yang anugerahi sistem PGM-FI.
kehadiran Honda Revo Techno AT yang mengusung injeksi dinilai Honda akan berhasil, dikarenakan teknologi tersebut dapat menghemat penggunaan bahan bakar bensin.
"Kalau dari segi hemat, sistem injeksi sudah jelas lebih hemat BBM dari pada kalburator. Karena kinerja sistem injeksi dapat mengoptimalkan asupan bensin," kata Tenikal Servis AHM Ony Setiawan disela-sela Smart Revolution Journey di Bali, Minggu (25/7/2010).
Mesin Honda Revo Techno AT dilengkapi dengan sistem Fuel Injection baru generasi ketiga dengan penambahan sensor O2 dan Catalytic Conventer. Keunggulan dari sistem itu dapat mengoptimalkan kerja mesin dan mesin menjadi tahan lama.
Untuk penggunaan BBM Honda Revo Techno AT, pihak Honda mengklaim asupan bensin Revo matik cukup 1 liter untuk menjangkau 57,3 kilometer. Sementara, untuk emisi gas buang, Revo dapat menghasilkan emisi gas buang yang rendah karena telah memenuhi standar emisi EURO 2. Revo matik hanya mengeluarkan CO kurang dari 0,191 g/km atau lebih ramah lingkungan sebesar 3,5 persen. Sementara standar emisi gas buang euro 2 untul RI kurang dari 5,5 g/km "Injeksi sangat ramah lingkungan," ucap Ony.
Sementara mengenai perawatan, Honda menegaskan tidak perlu khawatir dengan sistem tersebut. Lewat Ony, sistem injeksi mudah dalam segi perawatan. Teknisi di setiap diler Honda sudah dibekali ilmu tentang sistem injeksi. "Honda sudah sangat siap dengan sistem yang tergolong baru ini," tegasnya.
Ony mengatakan keuntungan lainnya menggunakan sistem injeksi adalah, jika di pagi hari ketika rider ingin berangkat kerja tidak usah memanaskan mesin motor. Sistem injeksi sangat membantu. Mesin tidak usah dipanaskan, motor sudah bisa diajak jalan. "Selain perawatan mudah, nikmat lainnya kalau pagi-pagi mesin tidak usah dipanasin lagi, tinggal jalan aja," tutur Ony.
Ony menambahkan kinerja injeksi juga dapat mengakomodir kenikmatan berkendara. "Pengguna tidak usah kuatir pakai injeksi," yakinnya.
Dengan penyematan injeksi, Honda Revo Techno AT dibandrol Rp 15,8 juta on the road Jakarta.
(/)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Bocah 15 Tahun Ngebut Naik R25 Tabrak Pemuda Semarang, Korban Meninggal Dunia