Subaru Hentikan Produksi Mobil

Subaru Hentikan Produksi Mobil

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 28 Jan 2019 11:55 WIB
Subaru XV Foto: Dina Rayanti
Tokyo - Subaru tiba-tiba menghentikan produksi mobil besar-besaran di Yajima, Jepang setelah menemukan cacat produksi pada unit kemudi di bagian power steering. Produksi pabrik di Yajima, merupakan pabrik yang menyumbang angka penjualan global bagi Subaru.

Melansir dari USA Today, Senin (28/01/2019), produksi Subaru mulai dihentikan sejak 16 Januari 2019, imbasnya akan mempengaruhi model Impreza, Forester, dan XV (Crosstrek). Namun, model lain pun juga berhenti sementara seperti Legacy, Outback, Revor, WRX, BRZ, dan Toyota 86 karena berada di jalur perakitan yang sama.

Investigasi Subaru tentang komponen yang rusak masih terus berlanjut. Dalam siaran persnya pabrikan Jepang tersebut menyebut model yang rusak diperkirakan saat periode produksi akhir Desember 2018 dan 16 Januari 2019.

Adapun deteksi awal yang ditemukan, setir kemudi terasa lebih berat dari biasanya, karena hilangnya bantuan power steering. Subaru menyarankan kepada pelanggannya untuk segera berhenti mengemudi dan menghubungi diler di dekat mereka, seandainya hal itu terjadi.
Subaru WRXSubaru WRX Foto: Pool (Motor1)

USA Today menyebut permasalahan tersebut bermula dari cacat power steering yang ditemukan pada kendaraan Crosstrek dan Forester. Kecacatan tersebut kemungkinan akan mempengaruhi sekitar 10 ribu kendaraan di AS. "Tetapi jumlah itu mungkin lebih kecil, dan beberapa hasil produksi belum sampai dijual ke tangan pelanggan," ujar juru bicara Subaru Dominick Infante.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Subaru ForesterSubaru Forester Foto: Subaru


"Tindakan penanggulangan sedang dilakukan, Subaru Corporation dapat mengkonfirmasi bahwa tidak ada kendaraan dengan unit power steering yang terpengaruh akan dijual sampai kendaraan telah diperbaiki," tambah Infante.

Penjualan Subaru di negeri Paman Sam saat ini bisa dikatakan moncer, khususnya Crosstrek. Penjualannya naik 31 persen pada 2018 menjadi 144.384 kendaraan. Sementara Forester turun 3,4 persen menjadi 171.613 unit.
Subaru BRZSubaru BRZ Foto: Subaru

Belum diketahui kapan produksi di pabrik Yajima akan dilanjutkan, Subaru mengatakan masih melakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab cacat. Sampai saat ini, semua produksi dan pengiriman dari pabrik Jepang mereka dihentikan. (riar/ddn)

Hide Ads