Akhir bulan lalu detikOto berkesampatan menjajal mobil Mazda CX-3 yang dipasarkan di Thailand. PT Mazda Motor Indonesia memperbolehkan detikOto dan 4 jurnalis asal Indonesia, melakukan test drive terhadap CX-3 dengan rute yang sangat panjang melintasi 3 negara dengan jarak 1.500 km.
Tiga negara yang dilintasi adalah Thailand, Laos dan Vietnam. Rute yang ditempuh pun memiliki medan yang berbeda, mulai dari jalan tol, jalanan perkotaan hingga jalanan pegunungan yang memiliki banyak tikungan tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai melewati jalan tol, mobil ini melintasi di jalan antar provinsi. Mobil tak bisa melaju kencang karena banyak sepeda motor dan orang yang menyeberang sembarangan. Fitur keselamatan berkendara di CX-3 ini sangat terasa sekali fungsinya.
Salah satu fitur yang canggih adalah smart city brake support, yang membuat kendaraan mengerem dengan sendiri ketika ada kendaraan di depan dan fitur blind spot monitoring juga yang memudahkan pengendara untuk pindah jalur, fitur ini sangat penting untuk menambah keamanan saat menyalip kendaraan lainnya.
Pada Selasa (28/6/2016), tiba saatnya menjajal CX-3 di jalanan Laos. Medan jalanan di Laos mirip seperti jalur Nagrek, Jawa Barat. Jalanan tanjakan terjal dan penuh tikungan tajam jadi santapan Mazda CX-3. Ditambah lagi, truk-truk mogok di tanjakan yang mebuat peserta test drive harus ekstra hati-hati.
Beruntung ada teknologi SKYACTIV-CHASSIS. Ketika melewati rute perjalanan yang penuh dengan tikungan dan belokan tajam. Penerapan salah satu elemen dari SKYACTIV-Technology ini membuat performa berkendara yang nyaman dengan sistem kemudi yang mudah, gesit, stabil, dan responsif. Sehingga sangat cocok untuk melintasi jalanan yang dilalui oleh para peserta khususnya untuk waktu berkendara yang cukup lama."
Kehadiran SKYACTIV-BODY di perjalanan yang memakan waktu kurang lebih 11 jam ini juga membantu para peserta dalam memberikan rasa aman selama perjalanan dengan jarak yang cukup jauh. Rangka kendaraan yang dilengkapi SKYACTIV-BODY memiliki kekokohan yang tinggi dengan bobot ringan, serta didukung performa keamanan kelas atas terhadap benturan akibat kecelakaan untuk menghindari cedera fatal bagi penggunanya.
Setelah melewati Laos, pada Rabu (29/6/2016), Mazda CX3 akan menempuh perjalanan di Vietnam. Medannya mirip-mirip jalanan Thailand. Tapi kondisi lalu lintasnya beda dengan Thailand, banyaknya sepeda motor, bus, dan truk yang berlalu lalang sehingga para peserta harus ekstra hati-hati dan wajib membunyikan klakson.
Akhirnya Rabu sore peserta tiba di Laos. Secara keseluruhan mobil bermesin 2.000 cc ini sangat nyaman untuk dipakai perjalanan jauh. Mobil ini juga nyaman untuk penumpang yang duduk di bangku belakang. Berbicara kenyamanan, bisa dikatakan sangat nyaman. Beberapa kali saat test drive mobil ini melintasi jalanan rusak tetapi bantingannya tetap smooth.
Bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Total 1.500 km itu cukup ditempuh dengan 3 kali isi bensin secara full. Hasil hitungan para jurnalis, mobil ini memiliki Fuel Consumtion sekitar 1:16 dengan bergaya berkendara yang tidak 'eco drive'.
Senior Marketing Manager PT Mazda Motor Indonesia Astrid Ariani Wijana menyampaikan, di sepanjang rute terakhir yang menutup rangkaian perjalanan Mazda Skyactiv ASEAN Caravan, para peserta dapat merasakan kelebihan dari SKYACTIV-G.
"Fitur SKYACTIV-G sangat mampu menghadirkan performa mesin yang maksimal serta efisiensi penggunaan bahan bakar yang tinggi. Sehingga teknologi mesin ini mampu berkontribusi pada konsumsi bahan bakar keseluruhan di setiap mobil Mazda yang mengadopsi penuh SKYACTIV Technology," ujar Astrid yang turut menemani para jurnalis asal Indonesia. (rvk/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?